Istilah Forex Trading; Forex adalah sebuah investasi yang memperdagangkan mata uang satu dengan mata uang lainnya. Merupakan singkatan dari Foreign Exhange atau pertukaran mata uang asing. Jika pada transaksi di money changer atau bank untuk jual beli antara US Dollar dengan Rupiah, maka disebut transaksi Forex 'Spot' (jual beli terjadi ditempat - serah terima terjadi di tempat). Transaksi Forex yang non-Spot adalah transaksi jual beli kontrak mata uang, jadi tidak langsung serah terima barang, hanya kontraknya saja.
Akun (Account) — Catatan dalam database, yang berisi informasi tentang pengguna dan benda-benda lain dari sistem.
Analisa Fundamental — Jenis analisis pasar, di mana perkiraan ini didasarkan pada berita pasar keuangan, analisis informasi ekonomi dan politik untuk memprediksi pergerakan pasar.
Analisis Teknis (analisis grafis) — Jenis analisis pasar di mana perkiraan ini didasarkan pada kenyataan bahwa pasar memiliki memori dan masa depan perubahan akan dipengaruhi oleh pola perilaku di masa lalu.
Arbitrage — Transfer dana dari satu pasar ke pasar lain untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan suku bunga, nilai tukar, atau harga komoditas.
Aussie (AUD) — Istilah slang untuk dolar Australia.
Automated trading — the method of trading when special programs execute orders on the trader's behalf, based on a particular system, but without the participation of the trader.
Bank sentral — Bank yang menyediakan jasa keuangan kepada pemerintah dan bank-bank komersial negaranya.
Banteng (Bull) — Trader, yang diutamakan adalah kenaikan nilai tukar.
Berita Trading (News trading) — Jenis sistem trading, esensi yang dalam menerima keuntungan pada kesenjangan harga pada saat-saat rilis berita ekonomi penting.
Beruang (Bear) — Trader, yang diutamakan adalah devaluasi mata uang.
Broker — Seeorang individu atau perusahaan yang mengambil tanggung jawab untuk menjadi agen antara pembeli dan penjual instrumen keuangan saat pengisian biaya (biaya komisi).
Buy Limit — Pending order untuk membeli dengan harga yang lebih rendah dari tingkat harga saat ini (membeli lebih murah dari sekarang). Hal ini ditempatkan dengan harapan bahwa harga akan turun ke tingkat tertentu dan kemudian akan mulai meningkat lagi.
Buy Stop — Pending order untuk membeli dengan harga yang lebih tinggi dari tingkat harga saat ini (membeli lebih mahal daripada sekarang). Hal ini ditempatkan dengan harapan bahwa harga pasar akan mencapai tingkat tertentu dan akan terus tumbuh.
Cable — Istilah slang untuk pound. Hal ini disebut cara ini karena penawaran pertama yang dikirim ke Amerika oleh kabel trans-Atlantik di pertengahan abad ke-19.
Candlesticks — Salah satu metode menampilkan grafik perubahan kurs instrumen keuangan '.
Close Order (posisi) — Proses reverse jual / beli volume seperti instrumen keuangan, yang mengkompensasi untuk membeli / menjual volume posisi pembukaan.
Dealer — Individu atau perusahaan dengan siapa trader memiliki kesepakatan dengan, mengatur dasar-dasar operasi trading. Dealer mengambil tanggung jawab untuk bertindak sebagai bagian kedua dari transaksi.
Deposit — Dana yang dimasukkan pada akun untuk transaksi lebih lanjut.
Diversifikasi — Strategi yang bertujuan untuk mengurangi risiko dengan mengalokasikan investasi pada instrumen keuangan yang berbeda atau objek investasi.
Eksekusi Instan (Instant Execution) — Metode eksekusi order dimana order dijalankan pada harga yang ditunjukkan. Jika perubahan harga sementara mendapatkan ke server trading, klien mendapat pemberitahuan tentang perubahan harga (requote). Trader dapat menerima harga baru atau menolak untuk dieksekusi.
Eksekusi Market (Market Execution) — Metode eksekusi order dimana order dijalankan Apabila apapun. Jika perubahan harga pada saat pelaksanaan order, maka akan dieksekusi pada baru, harga berubah.
Equity (Ekuitas) — Indikator yang mencirikan status akun trader saat ini. Hal ini dihitung sebagai berikut: Ekuitas = saldo + keuntungan mengambang - kerugian mengambang.
Expert Advisor — Sistem otomatis (script) yang mengeksekusi trading tanpa partisipasi trader didasarkan pada algoritma yang telah ditentukan.
Flat — Periode ketika harga tetap dalam kisaran yang sama dan tidak menunjukkan arah pertumbuhan atau penurunan.
Gap — Istirahat pada grafik penawaran disebabkan oleh ketidaksesuaian antara harga open dari satu periode trading dan harga penutupan periode trading sebelumnya. Ini dapat terjadi karena keadaan tak terduga (misalnya, setelah akhir pekan).
Hari Trading (Day trading) — Operasi trading yang selesai dalam satu hari.
Hedging — Penggunaan satu instrumen keuangan untuk mengurangi risiko, yang dihubungkan dengan pengaruh faktor pasar yang kurang menguntungkan pada harga instrumen keuangan lain, terkait dengan yang pertama atau arus kas yang mereka hasilkan.
Indikator — Alat-alat dari analisis komputer dari pergerakan harga berdasarkan data statistik yang digunakan dalam analisis teknis.
Instrumen keuangan (Financial Instrument) — tTipe Produk pasar lingkungan keuangan (yaitu mata uang, saham, futures, opsi, dll)
Key (Lock) — Kehadiran dua posisi satu instrumen keuangan terbuka di arah yang berlawanan pada satu waktu.
Kiwi (NZD) — Istilah slang untuk Mata uang Selandia Baru (Dolar Selandia Baru).
Kurs (Exchange rate) — Rasio harga satu mata uang yang lain pada suatu waktu. Sebagai contoh, 1 EUR dapat dibeli 1.3000 USD. Sepertinya EUR / USD = 1.3000.
Laba (Profit) — Peningkatan positif dalam keseimbangan yang dihasilkan dari investasi atau trading, setelah dikurangi semua biaya.
Level support — Istilah analisis teknis, yang menentukan tingkat di mana pelaku pasar sering mulai membeli.
Leverage — Instrumen yang memungkinkan satu trading jumlah yang lebih besar, memiliki hanya sebagian dari jumlah. Misalnya, dengan leverage 1:100, Anda dapat melakukan trading dari 100 000 jilid USD, hanya memiliki USD 1 000 dana Anda sendiri.
Likuiditas (Liquidity) — Fitur satu aset untuk mengubah satu sama lain. Sebuah likuiditas yang lebih besar memberikan kesempatan untuk membuat kesepakatan besar, tanpa dipengaruhi oleh perubahan yang signifikan dalam harga.
Long — Posisi untuk membeli. Laba meningkat ketika harga pasar tumbuh.
Lot — Sejumlah unit atau jumlah aset yang digunakan untuk mengeksekusi trading instrumen tertentu (untuk pasangan mata uang, satu lot Forex stAndar 100 000 unit mata uang dasar).
Margin — Jaminan yang dibutuhkan untuk melaksanakan trading dengan bantuan leverage. Sebagai contoh, jika leverage adalah 1:100 dan volume order 10 000 USD, margin adalah 100 USD.
Margin call — Pemberitahuan yang menunjukkan bahwa jumlah sedikit dana yang tersisa di akun trading dan bahwa, dalam kasus gerakan pasar yang kurang menguntungkan, stop out mungkin terjadi. Pemberitahuan ini dikirim pada saat ketika sisa dana pada akun trading adalah persentase tertentu dari margin (misalnya, 40%).
Market-maker — Sebuah bank besar atau organisasi keuangan yang menentukan nilai tukar mata uang saat ini karena sebagian besar operasinya dalam volume seluruh pasar.
Mata uang dasar(Base currency) — Mata uang yang berdiri pertama dalam pasangan mata uang. Semua transaksi dilakukan dengan mata uang dasar.
Mata Uang yang Dikutip (Quoted currency) — Mata uang yang berdiri kedua dalam pasangan mata uang. Harga mata uang dasar tercermin dengan bantuan itu.
Mayor (Majors) — Pasangan mata uang utama: EUR / USD, GBP / USD, USD / JPY, USD / CHF, AUD / USD, dan USD / CAD.
Order (posisi) — Instruksi klien untuk mengeksekusi trading pada tingkat tertentu (untuk membeli atau menjual satu mata uang yang satu sama lain). Setelah order dibuka, itu harus ditutup untuk memperbaiki laba atau rugi.
Open Order (posisi) —Proses membeli atau menjual volume yang tertentu instrumen keuangan untuk keuntungan karena perubahan dalam penawaran di arah yang menguntungkan. Untuk memperbaiki hasil trading, Anda harus menutup pesanan.
Pasangan Mata Uang (Currency pair) — Instrumen keuangan yang ditraderkan di pasar valuta asing. Pasangan mata uang dibentuk oleh dua mata uang, yang ditulis sebagai rasio satu ke yang lain. Sebagai contoh, USD / JPY. Hasilnya disebut nilai tukar atau penawaran.
Pasangan mata uang silang (Cross currency pairs) — Pasangan mata uang yang tidak termasuk USD. Sebagai contoh, EUR / JPY.
Pending order — Order untuk membeli atau menjual instrumen keuangan di masa depan, ketika harga mencapai tingkat yang ditunjukkan dalam urutan.
Penawaran Nonpasar — Penawaran yang sesuai dengan kondisi berikut:
adanya kesenjangan harga yang signifikan;
kembalinya harga dalam waktu singkat ke tingkat awal, dengan formasi gap harga;
tidak adanya dinamika harga cepat sebelum munculnya penawaran ini;
tidak adanya berita ekonomi penting, yang sangat mempengaruhi tingkat instrumen keuangan pada saat penampilan penawaran.
Penawaran (Bid) — Harga di mana Anda dapat menjual mata uang. Harga penawaran lebih rendah dari harga Ask.
Pendek (Short) — Posisi untuk menjual. Laba meningkat dengan penurunan harga pasar.
Permitaan (Ask) — Harga di mana Anda dapat membeli mata uang. Meminta harga lebih besar dari harga Bid.
Pips (Points) — Unit keuangan perubahan harga instrumen (0.0001). Sebagai contoh, jika perubahan kutip 1.3000-1.3001, ini berarti bahwa ia akan berubah untuk 1 pip (point). Fraksional unit perubahan harga yang digunakan pada NDD dan ECN akun, yang berarti bahwa penawaran dapat berubah pada 0.1 pips dan akan terlihat seperti 1.30011.
Platform trading (trading terminal) — Software trader yang memungkinkan mengeksekusi trading dari komputer atau perangkat telekomunikasi lain.
Resistance level — Istilah analisis teknis, yang menentukan tingkat di mana pelaku pasar sering mulai menjual.
Requote — Pemberitahuan di terminal trading tentang perubahan harga selama proses penempatan order. Anda dapat menerima harga baru atau membatalkan pelaksanaan perintah. Requote dapat muncul di akun dengan Instant Execution.
Saldo (Balance) — Jumlah dana di akun trading setelah menyelesaikan transaksi terakhir pada periode tertentu.
Scalping — Strategi trading di mana seorang trader mengeksekusi sejumlah besar perintah selama periode singkat (bahkan beberapa detik) dan perbaikan laba dalam beberapa pips.
Slip (Slippage) — Jumlah pergerakan pasar dari waktu penempatan order sampai pelaksanaannya. Ini adalah situasi ketika perintah mengeksekusi pada harga yang lebih baik / buruk daripada yang tercantum dalam order. Misalnya, ini mungkin terjadi selama volatilitas pasar yang tinggi.
Sell Limit — Pending order untuk menjual pada harga yang lebih tinggi dari tingkat harga saat ini (menjual lebih mahal daripada sekarang). Hal ini ditempatkan dengan harapan bahwa harga pasar akan meningkat sampai tingkat tertentu dan kemudian akan mulai jatuh.
Sell Stop — Pending order untuk menjual dengan harga yang lebih rendah dari tingkat harga saat ini (menjual lebih murah dari sekarang). Hal ini ditempatkan dengan harapan bahwa harga pasar akan menurun sampai ke tingkat tertentu dan akan terus turun.
Spread — Perbedaan waktu nyata antara Bid dan Ask harga satu mata uang satu sama lain.
Stop out — Proses penutupan automatic order. Prosedur ini berlangsung pada saat ketika sisa-sisa pada akun trading adalah persentase tertentu dari margin (misalnya, 20%).
Stop loss — Jenis pending order yang membantu membatasi kerugian sementara trading.
Swissy (СHF) — Istilah slang untuk Swiss franc.
Swap — Biaya untuk transfer posisi trading terbuka sepanjang malam. Dana dapat dikurangi atau ditambahkan dari / ke akun.
Take profit — Jenis pending order yang membantu memperbaiki (mengambil) keuntungan sementara trading.
Trading otomatis (Autotrading) — Metode trading ketika program khusus mengeksekusi perintah atas nama trader, didasarkan pada sistem tertentu, tetapi tanpa partisipasi trader.
Тrailing stop — instrumen yang "merekrut" stop loss ke harga saat ini pada jarak tertentu sampai pasar berubah dan dibagikan. Hal ini membantu selama pergerakan harga satu arah yang kuat.
Тrend — jelas terlihat pergerakan pasar dalam satu arah (ke atas - bullish, turun - bearish, sideways - datar).
Volatilitas — kekuatan variasi nilai tukar.
Volume — Jumlah instrumen keuangan yang ditraderkan selama periode tertentu.
Lot, Kontrak Mini dan Kontrak Standard / Regular
Jika kita membeli minyak, ukurannya adalah liter, jika gula pasir maka ukurannya adalah kilogram. Untuk forex ukurannya disebut Lot. Berapa sih besar 1 Lot itu? Jika di dunia Saham 1 Lot = 500 lembar saham, pada Forex 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan, misal 1 Lot USD/JPY = 10.000USD dan 1 Lot GBP/USD = 10.000 GBP. Ukuran 1 Lot = 10.000 disebut Kontrak Mini, mengapa disebut Mini? Karena sebelumnya dalam dunia forex itu 1 Lot = 100.000 mata uang bersangkutan (disebut juga Kontrak Standard/Regular), kemudian karena tingginya minat dalam forex trading maka dibuat kontrak mini dimana 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan
Jika kita membeli minyak, ukurannya adalah liter, jika gula pasir maka ukurannya adalah kilogram. Untuk forex ukurannya disebut Lot. Berapa sih besar 1 Lot itu? Jika di dunia Saham 1 Lot = 500 lembar saham, pada Forex 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan, misal 1 Lot USD/JPY = 10.000USD dan 1 Lot GBP/USD = 10.000 GBP. Ukuran 1 Lot = 10.000 disebut Kontrak Mini, mengapa disebut Mini? Karena sebelumnya dalam dunia forex itu 1 Lot = 100.000 mata uang bersangkutan (disebut juga Kontrak Standard/Regular), kemudian karena tingginya minat dalam forex trading maka dibuat kontrak mini dimana 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan
Margin
adalah jaminan dalam trading forex, anggaplah seperti Uang Muka pembelian sebuah rumah. Ketika Anda menyerahkan uang muka pembelian rumah sebesar 30 juta rupiah untuk rumah seharga 100 juta rupiah maka kita mendapatkan Kontrak perjanjian jual beli, secara hukum Anda pemilik sah rumah tersebut meskipun hanya memegang kontraknya. Kontrak ini dapat Anda jual pada harga penuh pada orang lain, misalnya menjadi 120 juta. Anda akan mendapatkan keuntungan bersih 20 juta (120 - 100jt). Hal yang sama berlaku dalam forex, yang diperdagangkan adalah kontrak mata uang, misal USD/JPY maka nilai 1 lot kontraknya adalah USD 10.000, untuk mendapatkannya kita cukup mengeluarkan margin (uang muka) sebesar USD 100. Mengapa USD 100? Ini terkait dengan Leverage yang dibahas di bawah.
adalah jaminan dalam trading forex, anggaplah seperti Uang Muka pembelian sebuah rumah. Ketika Anda menyerahkan uang muka pembelian rumah sebesar 30 juta rupiah untuk rumah seharga 100 juta rupiah maka kita mendapatkan Kontrak perjanjian jual beli, secara hukum Anda pemilik sah rumah tersebut meskipun hanya memegang kontraknya. Kontrak ini dapat Anda jual pada harga penuh pada orang lain, misalnya menjadi 120 juta. Anda akan mendapatkan keuntungan bersih 20 juta (120 - 100jt). Hal yang sama berlaku dalam forex, yang diperdagangkan adalah kontrak mata uang, misal USD/JPY maka nilai 1 lot kontraknya adalah USD 10.000, untuk mendapatkannya kita cukup mengeluarkan margin (uang muka) sebesar USD 100. Mengapa USD 100? Ini terkait dengan Leverage yang dibahas di bawah.
Margin
disetorkan saat membuka posisi dan kemudian akan dikembalikan saat
menutup posisi, sama seperti transaksi jual beli rumah tadi. Anda
menyetor uang 30 juta saat membeli kemudian dijual kembali seharga 120
juta, saat Anda menerima uang 120 juta, maka 100juta kita serahkan pada
penjual pertama dan penjual mengembalikan uang muka (modal awal) sebesar
30jt dan kita memiliki uang 30 juta dari modal awal dan kelebihan 20
juta.
Leverage
Adalah daya ungkit dalam trading Forex yaitu rasio untuk menentukan berapa margin (uang muka) yang diperlukan dalam melakukan transaksi, dimana rasio tersebut akan dikalikan dengan kontrak size. Contoh: Leverage 1:200 pada kontrak mini account 10.000 maka margin yang digunakan adalah (1/200) x 10.000 = 50 satuan mata uang yang diperdagangkan.
Adalah daya ungkit dalam trading Forex yaitu rasio untuk menentukan berapa margin (uang muka) yang diperlukan dalam melakukan transaksi, dimana rasio tersebut akan dikalikan dengan kontrak size. Contoh: Leverage 1:200 pada kontrak mini account 10.000 maka margin yang digunakan adalah (1/200) x 10.000 = 50 satuan mata uang yang diperdagangkan.
Misal
membuka posisi USD/JPY sebesar 1 lot untuk kontrak mini, maka yang
dibeli adalah 10.000 USD, margin yang diperlukan adalah sebesar 1/200 x
USD 10.000 = USD 50. Jika bertrading dengan GBP/USD maka margin yang
digunakan adalah sebesar 50 Poundsterling. Untuk Standard account,
kontrak yang digunakan adalah 100.000 dengan Leverage 1:100, jadi 1 lot
USD/JPY = USD 1000 dan margin yang diperlukan 1/200 x USD 100.000 = USD
500
Buy
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Beli dan dilakukan jika harga diperkirakan akan naik. Singkatnya beli saat murah dan jual saat mahal, keuntungan Anda adalah selisih antara harga saat beli dengan saat jual kembali
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Beli dan dilakukan jika harga diperkirakan akan naik. Singkatnya beli saat murah dan jual saat mahal, keuntungan Anda adalah selisih antara harga saat beli dengan saat jual kembali
Sell
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Jual dan dilakukan jika harga diperkirakan akan turun sehingga ketika harga turun Anda dapat menutup posisi Sell anda dengan Buy yang lebih rendah. Singkatnya seperti konsinyasi, kita jual terlebih dahulu dengan harga mahal (pinjam) dan kemudian kita beli kembali ketika harga murah, selisihnya menjadi keuntungan kita. Baca lebih jauh di Two Way Opportunity
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Jual dan dilakukan jika harga diperkirakan akan turun sehingga ketika harga turun Anda dapat menutup posisi Sell anda dengan Buy yang lebih rendah. Singkatnya seperti konsinyasi, kita jual terlebih dahulu dengan harga mahal (pinjam) dan kemudian kita beli kembali ketika harga murah, selisihnya menjadi keuntungan kita. Baca lebih jauh di Two Way Opportunity
Order dan Posisi
Order
adalah pesanan untuk membeli atau menjual pada harga tertentu namun
jika Order yang disampaikan ternyata 'match' atau 'ada lawannya', contoh
jika Anda order beli pada harga 9500 dan kebetulan ada yang mau jual
pada harga yang sama, maka Order menjadi Posisi. Jadi selama pesanan
belum 'match' maka namanya tetap order namun sesudah 'match' maka
sekarang menjadi Posisi. Untuk menjual kembali posisi yang sudah Anda
miliki (tutup posisi) maka dapat dilakukan dengan melakukan Order
kembali tapi dengan arah berlawaran (jika posisi Buy maka ditutup dengan
Sell dan sebaliknya)
Floating Loss/Profit dan Realized
Saat Anda mempunyai posisi beli di 9500 dan kemudian harga bergerak turun menjadi 9000, maka jika dihitung perkiraan kerugian Anda adalah 9000-9500 = -500. Namun nilai tersebut masih bisa berubah besok, entah bertambah turun menjadi 8700 atau kembali naik menjadi 9700. Nah, nilai -500 pada saat ini disebut Floating Loss (Rugi), jika nilainya positif, misalnya harga sekarang menjadi 10.000 maka selisihnya 10.000 - 9.500 = +500 disebut Floating Profit. Jika Anda memutuskan untuk menjual / menutup posisi Anda pada saat harga sedang 10.000, maka nilai +500 menjadi Realized Profit (bukan lagi Floating/mengambang tapi sudah menjadi Real/Nyata)
Saat Anda mempunyai posisi beli di 9500 dan kemudian harga bergerak turun menjadi 9000, maka jika dihitung perkiraan kerugian Anda adalah 9000-9500 = -500. Namun nilai tersebut masih bisa berubah besok, entah bertambah turun menjadi 8700 atau kembali naik menjadi 9700. Nah, nilai -500 pada saat ini disebut Floating Loss (Rugi), jika nilainya positif, misalnya harga sekarang menjadi 10.000 maka selisihnya 10.000 - 9.500 = +500 disebut Floating Profit. Jika Anda memutuskan untuk menjual / menutup posisi Anda pada saat harga sedang 10.000, maka nilai +500 menjadi Realized Profit (bukan lagi Floating/mengambang tapi sudah menjadi Real/Nyata)
Pip
adalah nilai 1 poin naik atau turunnya pergerakan harga. Untuk mini account, nilai 1 poinnya adalah $1, untuk standart account adalah $10.
adalah nilai 1 poin naik atau turunnya pergerakan harga. Untuk mini account, nilai 1 poinnya adalah $1, untuk standart account adalah $10.
Resistance
adalah batas harga atas yang merupakan harga psikologis, contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar dollar adalah 9000 dan memiliki batas harga atas (resistance) 10.000 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar menembus harga 10.000 rupiah maka ada kemungkinan akan naik terus menjauhi 10.000 tapi selama belum menyentuh 10.000 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik turun di bawah 10.000.
adalah batas harga atas yang merupakan harga psikologis, contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar dollar adalah 9000 dan memiliki batas harga atas (resistance) 10.000 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar menembus harga 10.000 rupiah maka ada kemungkinan akan naik terus menjauhi 10.000 tapi selama belum menyentuh 10.000 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik turun di bawah 10.000.
Support
adalah batas harga bawah yang merupakan pasangan dari resistance (atas), contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar dollar memiliki batas harga bawah (support) 8.500 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar turun menembus harga 8.500 rupiah maka ada kemungkinan akan turun terus menjauhi 8500 tapi selama belum menyentuh 8500 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik turun di atas 8500 (support) dan di bawah 10.000.(resistance)
adalah batas harga bawah yang merupakan pasangan dari resistance (atas), contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar dollar memiliki batas harga bawah (support) 8.500 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar turun menembus harga 8.500 rupiah maka ada kemungkinan akan turun terus menjauhi 8500 tapi selama belum menyentuh 8500 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik turun di atas 8500 (support) dan di bawah 10.000.(resistance)
Zig Zag
adalah sebuah perangkat analisa teknikal untuk mengetahui trend sekaligus support-ressisten harga.
adalah sebuah perangkat analisa teknikal untuk mengetahui trend sekaligus support-ressisten harga.
