Saya Punya Mimpi, Sebuah Mimpi yang Gila "part 2" !

Saya mempunyai mimpi ketika saya menjadi salah satu di kerajaan yang besar ini, saya memiliki wewenang untuk memutuskan apa saja di negri yang bijak ini, saya mampu mengatur apa saja di negri yang tertib ini. Saat itu saya ingin mewujudkan mimpi gila saya untuk kerajaan ini, apa saja mimpi itu?

Saya akan memotong gaji dan tunjangan para prajurit, mentri, penasehat, dewan, dan semua yang berurusan dengan kerajaan, saya tidak akan memperdulikan jika mereka melakukan aksi mogok atau demo meminta kenaikan gaji, saya akan memberikan mereka sebuah rumah dan tempat bekerja yang terbuat dari kayu dan tabag, mereka akan ditempatkan di sudut kota atau mungkin di pedesaan, jam kerja mereka akan  saya tambah dan tentu saja pekerjaan mereka akan saya tambah juga agar mereka para prajurit saya merasakan lelah dan tidak mendapatkan gaji yang sesuai.

Saya akan memaksa mereka untuk memajukan kerajaan ini dengan upah yang kecil, saya ingin mereka benar-benar mencintai kerajaan ini tanpa memikirkan gaji yang semakin kecil, andaikata kerajaan belum maju maka mereka harus mau makan 2x dalam satu hari, bahkan jika memungkinkan mereka akan saya sarankan untuk berpuasa guna mengirit ketersediaan bahan pangan. Saya ingin memberikan sebuah nasib yang timpang, dimana rakyat yang menganggur akan digaji besar, para anak-anak yang sedang menempuh pendidikan akan saya berikan modal untuk memulai usaha, dan para lulusan pendidikan yang pandai tidak saya sediakan lapangan pekerjaan. Untuk para rakyat yang ingin bekerja di kerajaan, akan saya sediakan para penerima prajurit yang siap menerima suap ketika mereka mendaftar, saya akan berikan mereka gaji yang besar agar mau menyuap para pendaftar kerja. Ketika mereka mau disuap maka saya akan sangat senang menerima para prajurit yang bekerja dengan keras dan gajinya yang kecil, serat kehidupan yang buruk.

Tidak akan ada lagi penyuapan, tidak akan ada lagi korupsi, tidak akan ada lagi kesewenang-wenangan dari para prajurit kerajaan karena mereka yang tetap bekerja sudah saya biasakan untuk hidup susah, sudah saya biasakan untuk bekerja dengan ikhlas demi kerajaan, sudah saya biasakan untuk mereka agar mereka tidak ingin menjadi seorang yang sombong dengan jabatannya, yah mereka adalah para prajurit yang setia dengan kerajaannya, mereka benar-benar bekerja untuk kerajaan dan rakyatnya, mereka hanya senang ketika melihat rakyat hidup dengan sejahtera dan kaya raya, mereka mungkin hanya beberapa namun saya yakin kerajaan ini akan maju dengan begitu.

Yah semua ini hanya mimpi yang mungkin takkan pernah terwujud, namun ini saya tuliskan karena saya sangat-sangat kecewa dengan prajurit di kerajaan ini, mereka sejak awal masuk mendaftar menjadi prajurit hanya tergoda dengan gaji dan tunjangan tinggi, pangkat yang bisa dipamerkan, dan kebanggaan kosong tanpa kerja yang pasti, mereka masuk dengan menyogok para penerima, menyalahkan birokrasi yang menyulitkan sementara mereka berkeinginan untuk menjadi bagian dari birokrasi itu. Mereka yang sudah diterima menjadi prajurit akan malas bekerja, mereka memiliki perut buncit, mereka lebih senang pergi ke tempat karaoke, mereka masuk pagi-absen-pergi-masuk absen lagi-pulang, lalu dimana mereka saat kewajiban mereka harusnya dilakukan, sebagian yang senang di tempat kerjanya hanya duduk manis di depan layar, melihat timeline, update status, upload foto, main game, dan lain sebagainya. Para tetangga menghormati mereka dan tentu mereka ingin dihormati karena mereka memiliki pangkat, lalu dimana keberadaan orang pandai? Akankah ada kemajuan untuk kerajaan ini? Sedikit masalah datang mereka langsung ribut, terkadang mereka sudah tidak punya malu, ada tahanan yang bisa nonton pertandingan tenis dan makan di restoran, apa mereka kebal hukum? Rakyat semakin pintar menghakimi para penguasa, sedang penguasa semakin diam karena mereka sudah senang dengan keadaannya.

Untung saja itu hanya kerajaan khayalan saya, bukan di Indonesia tercinta ini....

Peluang Usaha Sederhana yang Menguntungkan " Tambal Ban "

Salah satu peluang usaha yang sangat banyak di pinggir jalan adalah usaha tambal ban, usaha yang satu ini mungkin masih dianggap remeh oleh sebagian orang, karena tempatnya yang ada di pinggir jalan dan karena pekerjaannya yang terkesan kotor. Namun jangan kaget dengan penghasilan para penambal ban yang ada di pinggir jalan ini, jika kita tahu berapa penghasilan mereka maka bukan tidak mungkin kita juga ingin membuka usaha seperti itu.

Untuk memulai usaha tambal ban ini, modal awalnya mudah dan simpel, sebuah pemanggang yang macamnya sangat banyak, bahkan menggunakan kompor gas juga bisa, pompa yang digunakan bisa menggunakan kompresor atau kalau terlalu mahal bisa juga dengan pompa manual, lalu alat press, tambal ban, obeng dan alat lainnya yang diperlukan untuk pekerjaan sederhana ini. Untuk kemampuan menambal ban, saya kira hanya melihatnya saja kita sudah paham dan bisa mempraktekkannya sendiri kok, tidak ada keahlian yang spesial, untuk hasil tambalan itu tergantung kita sendiri. Untuk tempat usaha, yang penting ada atapnya guna menghindari hujan dan terik matahari, tempat duduk untuk pengunjung dan kita sendiri.

Untuk harga menambal satu lubang, biasanya kita akan dikenai harga Rp 10.000, 00, jika dalam satu hari kita bisa menambal hingga 10 ban, maka kita bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 100.000, 00, dan jika dalam satu hari bisa mendapat lebih banyak maka tidak menutup kemungkinan penghasilan dari usaha ini bisa melebih para karyawan di kantor sono noh. Selain usaha tambal ban, kita masih bisa menjual ban dalam yang baru atau bekas, kita juga bisa menjual ban luar hasil ukiran atau yang biasa disebut ban ukir (bekas). Bahkan untuk sepeda motor atau mobil yang hanya ingin menambah angin saja, kita masih bisa mendapatkan 2ribu rupiah, dan dengan modal yang sangat kecil keuntungan yang kita dapatkan sangatlah besar untuk ukuran usaha seperti ini.

 
sumber gambar : solopos.com
 
Salah satu usaha tambal ban yang pernah saya temui beberapa tahun yang lalu, kini sudah menjadi sebuah bengkel, sang pemilik usaha adalah orang yang kreatif dan mau belajar, dia menambal ban sembari belajar ini itu tentang sepeda motor dan dengan teknik otodidak, dia mampu menjadi seorang mekanik motor di bekas tambal ban-nya yang kini sudah menjadi bengkel yang cukup lengkap, semua butuh proses dan semua masih bisa berkembang dan sukses itu dekat dengan kita.

Persiapan untuk Usaha Jual Bensin Eceran

Usaha itu tidak perlu yang ribet-ribet, banyak sekali peluang usaha yang bisa kita ambil di sekitar kita, contohnya saja jika kita tinggal di salah satu komplek di pinggir jalan, pastinya banyak kendaraan yang lalu lalang di sekitaran komplek kita, nah dari situ ada peluang usaha yang menguntungkan, salah satunya adalah dengan  menjual bensin eceran.

Modal untuk memulai usaha ini bisa dibilang sangat simpel, kita hanya membutuhkan botol bekas, bisa menggunakan botol bekas minuman keras (itung-itung mengalih fungsikan barang haram ke barang halal) atau bisa menggunakan botol lain yang mampu menampung bensin di kisaran satu-dua liter. Berikutnya adalah tempat untuk menjajakan botol-botol berisi bensin, bisa kita buat sendir menggunakan papan kayu dan ditempelkan ke tembok, atau kalau perlu buatlah tempat mirip seperti kandang ayam namun dengan ruang khususu untuk menyimpan botol bensin dan wajib terlihat dari luar. Perlengkapan tambahan lainnya adalah saringan, pipa pengisian, dan lain sebagainya yang digunakan untuk menopang penjualan bensin eceran.
 
sumber gambar : mataunik.blogspot.com
 
Selain bensin, kita juga bisa menambah barang lainnya seperti oli motor, air acu, oli rantai, dan barang kebutuhan motor atau mobil lainnya. Di tempat saya, dulu ada yang memulai usaha seperti ini dan kini sudah memiliki bengkel motor yang cukup besar, dia memulai dari hal yang kecil dengan kesabaran dan perjuangan dan kini dia sudah mendapatkan hasilnya.

Untuk keuntungan penjualan bensin hitungannya lumayan mudah, harga bensin atau premium di SPBU berkisar Rp 7.400, 00 dan kita masih bisa menjual dengan harga berkisar 8-10ribu tergantung keadaan di sekitar kita, jadi dalam satu botol penjualan bensin eceran kita mampu meraih untung sekitar 600-2.600, dan saya yakin dalam satu hari paling tidak 10 botol bensin eceran mampu terjual yang artinya paling tidak kita mendapatkan keuntungan sekitar 6000-26.000, dan itu jika hanya 10 botol karena dalam satu hari saya sendiri mampu menjual hingga 20 liter lebih, bahkan salah satu penjual bensin eceran di sekitar tempat saya ada yang mampu menjual bensin hingga 100 liter per hari, hitung saja sendiri berapa keuntungannya.

Sebagai seorang yang ingin mendapatkan rejeki halal dan ingin menjadi pengusaha yang jujur, kita tahu bahwa takaran manusia tidak selalu tepat seperti mesin, maka ketika kita menjual bensin eceran alangkah baiknya kita memberitahu kepada pelanggan bahwa bensin yang kita jual adalah takaran per botol bukan per liter dengan alasan kita tidak mempunyai takaran yang benar-benar tepat, saya yakin pelanggan akan memahami keadaan tersebut. Demi keamanan penjualan bensin eceran ini, usahakan hindari rokok dan api di sekitar tempat penjualan bensin, gunakanlah keamanan yang maksimal agar tidak terjadi hal yang buruk.

 
Sumber gambar : nusantara.rmol.co
 
Usaha itu sangat banyak macamnya dan ada di sekeliling kita, yang harus kita lakukan untuk memulai usaha adalah bergerak cepat dan segera mencoba, jangan malu dan jangan minder, sesuatu yang besar selalu berawal dari hal yang kecil.

Mau jadi Pengusaha Sukses? Ikuti 8 Prinsip Pengusaha ini

Sebuah bangunan yang kokoh tentunya memiliki pondasi yang kuat, begitu juga dengan para pengusaha sukses yang ada di dunia, pasti mereka memiliki pondasi yang mereka jaga terus, pondasi para pengusaha adalah prinsip yang mereka terapkan dalam perjalanan di dunia usaha. Nah, saya akan memberikan 8 prinsip pengusaha sukses yang saya dapatkan dari ustad Yusuf Mansur.

Aamanna
Yakin hanya ALLAH SWT yang maha berkehendak, seorang pengusaha wajib memiliki prinsip yakin dalam dirinya, hal ini akan membuatnya bertahan dalam keadaan apapun yang nantinya akan dia alami, andaikata sejak awal kita tidak yakin, maka selanjutnya kita hanya akan terombang-ambing oleh keadaan. Ingatlah semua, Allah maha kaya, Allah maha berkehendak, jika kita mau berusaha tentunya kita akan menemukan jalan.
Faghfirlana
Minta ampunan kepada Allah SWT atas dosa masa lalu yang kerap menghalangi pertolongan-Nya. Saya yakin kita semua memiliki dosa, dan saya yakin ada salah satu atau salah banyak dosa yang kadang terlupa, nah dosa itu mungkin saja adalah penghalang rejeki kita, maka segeralah memohon ampunan kepada Allah Swt agar rejeki kita lancar dan cepat menjadi seorang pengusaha yang sukses.

Waqina ‘adzabannaar
Menjaga diri dari neraka. Inilah prinsip yang membangun komitmen selalu bersih, jujur, dan mencari hanya rejeki yang halal. Bukan suatu rahasia lagi saat ini banyak sekali orang yang hanya mencari rejeki tanpa mau memahami mana yang halal dan mana yang haram, jadi ketika anda benar-benar ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses, anda wajib berusaha menjauhkan diri dari hal-hal yang akan membawa ke dalam api neraka (na'udzubillah).

Ash-Shobiriina
SABAR. Baik dalam amaliyah, menahan diri dari maksiat atau ketika mengelola nafsu, manusia akan dihadapkan dengan segala macam masalah untuk menguji kesabarannya. Jadi ingatlah sejak awal dalam dunia usaha itu tidak ada yang namanya jalan lurus dan lancar, pasti suatu saat ada halangan yang menimpa anda, saat itu anda wajib sabar.

Ash-Shodiqiina
Lurus dan jujur dan selalu baik hati, pikiran maupun tindakan. Sambungkan pikiran baik anda dengan kelakuan yang baik pula, jika anda bisa melakukannya saya yakin kehidupan anda akan mudah, rejeki akan datang dan masalah cepat menghilang. Tanyakan pada diri anda sendiri secara adil, sudahkan anda menjadi seorang yang baik pikiran dan perilakunya?

Al-Qonitiina
TAAT selalu pada perintah Allah adalah prioritas di atas segala aktivitas, ada pepatah yang berbunyi "kerja itu hanya selingan untuk menunggu waktu sholat", dan hal itu cobalah anda terapkan. Masalah dunia sebaiknya kita nomor duakan, yang kita pentingkan adalah masalah akhirat, kewajiban kita kepada Allah, jadi mulailah memperbaiki ibadah.

Al-Munfiqiina
Menafkahkan harta di jalan Allah, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Intinya adalah sodaqoh, ketika seorang manusia mau bersedekah di jalan Allah, niscaya dia akan mendapatkan gantinya yang berlipat-lipat jumlahnya. Dalam blog ini saya sudah pernah menuliskan kisah-kisah saya dan beberapa kisah lain tentang keajaiban sedekah, silakan anda cari sendiri.

Mustaghfiriina bil ashhaar
Beristighfar di waktu sahur, berdiri hidupkan malam dengan tahajud. Anda tahu perbedaan kekasih Allah? Mereka senantiasa beraktifitas di pertengahan malam, mereka adalah orang-orang yang takut tidur terlelap, mereka lebih memilih untuk beribadah di kala manusia lain terlelap tidur, dan mereka adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah Swt. Coba anda lihat salah satu orang sukses di sekitar anda, apakah mereka memiliki mata yang terlihat mengantuk? Apakah kulit mereka kering? Muka mereka nampak kusam? Bibir mereka pecah-pecah? Itu beberapa tanda bahwa mereka yang sukses masih menyisakan malamnya untuk Allah, mereka bekerja di siang hari dan beribadah di malam hari.
Saya menuliskan prinsip ini bukan berarti saya sudah menjadi seorang sukses yang menjalankan prinsip ini, saya masih terus berusaha menjalankan prinsip ini, saya masih terus berusaha untuk sukses, jadi ayo kita bersama-sama menuju kesuksesan dunia tanpa meninggalkan akhirat kita. Saya pribadi yakin, ketika kita berjalan di jalan yang diridhai Allah maka apa yang kita minta akan cepat terkabul, dan saya yakin kalau kita hanya mengejar dunia saja maka kita akan dipermainkan dengan dunia yang kita kejar, silakan cermati saja kehidapan anda selama ini.

Jangan Pernah Memulai Usaha Jika Anda Punya Pemikiran Seperti ini

Ketika saya melihat para pengunjung blog ini adalah para pengusaha yang memiliki masalah karena dagangannya sepi dan para pemula yang memiliki keinginan untuk memulai usaha namun masih ragu, maka saya tergerak untuk menuliskan catatan kecil ini, untuk apa? Untuk menghentikan anda-anda semua agar tidak meneruskan niat dalam dunia usaha. Bukan saya menghalangi niat baik anda-anda semua, namun saya sarankan untuk tidak memulai usaha jika anda memiliki pemikiran seperti di bawah ini.

Takut gagal padahal belum mulai

Seperti yang sudah pernah saya tuliskan sebelumnya, pemikiran seperti ini adalah pemikiran negatif yang dimiliki semua orang, namun sebagian kecil mampu menangkal pemikiran negatif ini dan mereka akhirnya bisa memulai usahanya juga. Orang yang takut gagal sebelum mencoba sebenarnya dia itu sudah gagal, meskipun nekad mencoba dia tetap gagal, karena sejak awal dia hanya modal nekad sedang dalam hatinya ada keraguan terhadap kemampuannya sendiri. Bagi anda yang memiliki pemikiran ini, lebih baik anda tidak meneruskan niat anda untuk memulai usaha, sia-sia!

Apakah akan berhasil?

Baru mau memulai usaha saja sudah memiliki pemikiran, apakah akan berhasil jika saya membuka usaha ini? apakah dagangan saya akan laku? apakah untungnya besar? bagaimana persaingan dalam bisnis ini? dan lain sebagainya. Jika pemikiran seperti ini betah dalam diri anda, saya sarankan jangan membuka usaha, percuma saja anda membuka usaha jika dari awal sudah memiliki pemikiran buruk seperti ini. Berhasil atau tidaknya sebuah usaha bisa dibuktikan dengan mencobanya, dan tentu saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar untu melihat hasilnya, jadi kalau mau coba-coba sebaiknya jangan, uangnya nanti mubadzir kalau dibuat untuk usaha.

Tidak mau belajar

Sok pintar, baru membuka usaha saja sudah sombong, sok bisa sendiri dan tidak mau mendengarkan apa kata orang lain, pemikiran egois yang dengan cepat akan membuat hancur. Saya contohkan saja, bagi anda yang mau jualan baju di media online, apakah anda tahu SEO? apakah anda tahu kalimat yang tepat untuk menawarkan produk anda? apakah anda tahu 10 orang yang menanyakan produk anda, hanya 1 yang akan membelinya? apakah anda tahu cara menghitung ongkir, tahu dimana memeriksa besarnya ongkir, tahu jasa pengiriman yang baik? dan lain sebagainya, semua itu adalah ilmu yang harus dipelajari, jika anda tidak mau belajar namun ingin sukses, maka seperti seorang anak yang akan mengikuti ujian namun tidak tahu apapun, apakah akan mendapatkan nilai yang baik? Nyontek? Dunia usaha tidak semudah itu kawan.

Tidak mau berusaha

Buka usaha dengan modal kecil, membayar karyawan untuk mengerjakan pekerjaan kita, uang masuk ke kantong dan kita bersantai ria, maaf ini bukan film yang menghibur! Kalau dikiran dunia usaha itu enak, maka sebaiknya cukup tahu sampai di situ saja. Kalau tidak mau bersusah-susah berusaha maka lebih baik jangan memulai, dunia usaha ini susah. Anda tahu perjuangan kebab telor baba rafi yang sukses itu? Dulu dia pernah jualan di pinggir jalan, pernah kehujanan, gerobaknya jatuh dagangannya berserakan, pernah tidak laku, pernah susah makan, jadi jangan hanya melihat saat suksesnya saja, pelajari ketika masa perjuangannya juga. (buat yang mau baca kisah baba rafi lihat di sini).

Terlalu Pesimis dan tidak berani bermimpi

Seperti poin di atas, jika dari awal tidak percaya diri, takut gagal, dan pesimis, maka sudah jangan meneruskan usaha, nanti sia-sia. Bermimplah yang tinggi apapun keadaan anda saat ini, katakan dalam hati anda "3-5 tahun ke depan saya akan membeli mobil itu, saya akan membangun rumah itu, saya akan memberangkatkan haji kedua orang tua saya", dan lain sebagainya. Yakinlah anda pantas mendapatkannya, dan yakinlah anda mampu, karena keyakinan mampu mengalahkan masalah yang sulit dipecahkan dengan logika.

Tidak punya modal

Hari gini usaha masih mikirin modal, mau usaha atau mau belanja? Modalnya diri anda sendiri saja, pakai otak, tenaga, dan segala yang anda punya, masalah uang minta sama Allah Swt, usahakan jangan meminjam bank atau rentenir, sabar dulu sedikit demi sedikit, kalau mau usaha pasti ada jalan. ingat pepatah ini banyak jalan menuju Lazio Roma.

Buka usaha, lancar, untung besar, sukses

Seperti poin di atas, maunya modal kecil, maunya bayar karyawan, maunya usaha lancar, maunya untung besar, maunya cepat sukses, itu usaha apa sinetron? Sinetron aja ada adegan gak enaknya kok, ada tokoh antagonisnya juga kok, kenapa musti berfikir lancar dulu? Usaha gak selancar itu kok! Kalau saya katakan si, jangan berharap sukses, kalau tidak siap untuk jatuh sejatuh-jatuhnya.

Merasa spesial dan bangga diri

Ini yang saat ini dimiliki oleh hampir semua orang, merasa dirinya spesial dan tidak layak untu mendapatkan yang buruk, usaha di jalan katanya malu, masa sarjana jualan di pinggir jalan, nanti apa kata orang. Baru jadi sarjana aja usah gitu, kayaknya wah banget yah kalau udah sarjana, saya saja sarjana ijazahnya sengaja saya simpan dan pajang di piguran, saya si berharap ijazah itu tidak akan saya gunakan, saya fokus ingin usaha, udah gitu saja. Mungkin beberapa mengatakan saya sombong dengan melakukan hal itu, namun saya memiliki alasan tersendiri, saya tidak ingin ijazah saya membebani saya dalam berwirausaha, saya lebih baik tidak dikenal sebagai sarjana sehingga saya dengan PE-DEnya bisa jualan di pinggir jalan atau di mana saja.

Ada yang mau menambahkan lagi?

Silakan bagi anda yang memiliki pikiran negatif lainnya bisa dituliskan di komentar di bawah, yang penting tetap sopan dan ayolah kita sama-sama berbincang dalam dunia usaha, komunitas bukan hanya di forum besar sono aja kali, di mana-mana juga bisa kok. Saya bukan seorang pembicara atau orang sukses, saya hanya memiliki hoby dalam dunia wirausaha ini, seperti anda juga...