Ada 3 Jenis Ambisi dalam Menggapai Keinginan di Dunia ini

Setiap manusia dilengkapi dengan keinginan, dan itu adalah hal yang lumrah karena keinginan adalah hakikat manusia. Paling banyak di dunia ini adalah keinginan untuk memiliki harta kekayaan yang banyak, keinginan untuk mendapatkan kekasih idaman, dan keinginan lainnya. Namun tahukah anda jika ada 3 jenis ambisi manusia dalam menggapai keinginannya, ada di ambisi yang mana anda saat ini?

Ambisi yang pertama adalah ambisi kosong, seperti itulah saya katakan karena orang yang memiliki ambisi kosong adalah orang yang lebih banyak bicara namun sedikit bertindak. Sebagai contoh yang ringan saja, ketika seorang menginginkan mobil, bukannya dia bekerja atau berwirausaha dengan harapan akan mendapatkan uang guna membeli mobil, tapi malah kebanyakan mengeluh di sosial media. Apakah anda jenis orang seperti ini? Segera tinggalkan akun sosmed anda, bertindaklah secara nyata jika anda benar-benar ingin mewujudkan keinginan anda.

Ambisi yang kedua adalah ambisius, artinya menghalalkan segala cara guna mendapatkan keinginannya. Biasanya orang yang seperti ini adalah tipe orang jahat! Bukannya bekerja dan berusaha, eh malah ke dukun minta pesugihan, melakukan tindak kriminal dengan tujuan mendapatkan keinginannya secara instant tanpa memperdulikan benar atau salahnya, dan yang paling banyak saya temui adalah seorang pemula yang nekad meminjam uang ke bank, dengan harapan dia akan cepat sukses dengan pinjaman tersebut, namun kebanyakan orang itu mengalami kemunduran bahkan kebangkrutan karena hutangnya tersebut. Jika anda adalah tipe ini, sadarlah bahwa semua itu butuh waktu, semua itu ada tahapannya, jangan tergesa-gesa dalam memburu keinginan.

Ambisi yang ketiga adalah ambisi positif, inilah ambisi yang seharusnya kita miliki dan kita jaga dalam diri kita, karena ambisi ini adalah ambisi yang paling bagus menurut saya. Misalnya saja, anda seorang muslim dan ingin naik haji, maka mulai dari sekarang anda akan menabung sedikit demi sedikit guna mendapatkan uang untuk mendaftarkan diri anda sebagai jamaah haji, anda akan bersabar menunggu uangnya cukup dan terus berusaha, anda menikmati tahap demi tahap perjuangan itu. Jadilah seorang yang memiliki ambisi yang positif, agar hidup anda tenang dan anda memiliki kehidupan yang baik.


Setiap manusia memiliki ambisi, namun semuanya menghadapinya dengan cara yang berbeda, jadi ambisi apa yang anda miliki saat ini? Bagaimana cara anda mengikuti ambisi itu? Benarkah?

Sepenggal Kisah Teman yang Sukses dalam Bisnis Jilbabnya

Saya memiliki teman wanita yang kini bisa dibilang sukses dari bisnisnya, dia memulainya dari 0 dan kini sudah menjadi distributor resmi untuk produknya. Yah dia menjual kerudung atau hijab atau jilbab, terserah anda menyebutnya apa, tapi saya merekomendasikan dagangan yang satu ini untuk para wanita, untuk pria boleh juga sih, kalau mau :P.

Kisahnya dimulai ketika kami masih di bangku kuliah, dia adalah seorang wanita muda yang bekerja sambil kuliah, dia bekerja di kantor pemasaran perumahan (kalau tidak salah). Yang saya salut dari teman saya ini, di kesibukannya bekerja dan kuliah, dia masih sempat mencoba peruntungannya di dunia bisnis. Saat itu dia menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, BBM, WhatsApp, dan lain sebagainya untuk melakukan promosi barang dagangannya.

Kalau anda menanyakan modalnya dulu di awal jualan, jawabannya adalah niat! Yah di awal jualannya, dia memiliki teman yang menjadi seorang distributor dari salah satu produk jilbab, dia kemudian meminta untuk menjadi dropshipper-nya, sedikit demi sedikit dengan disertai kesabaran, dia akhirnya bisa mendapatkan satu dua pelanggan yang memesan jilbabnya, saat itu dia menggunakan sistem PO (pre order), jadi kepercayaan adalah hal yang sangat penting. Setelah beberapa bulan berkecimpung dalam bisnis ini, dia semakin dikenal oleh para pelanggannya, kemudian dia mulai berani untuk mengeluarkan modal, jadi saat itu dia beranjak dari seorang dropship dan berubah status menjadi seorang reseller. Dengan modal yang seadanya, dia mengambil stok dari distributornya, dan penjualan jilbabnya terus meningkat hingga terkadang membuatnya kehabisan stok.

Teman saya ini orangnya asik, dia gak pilih-pilih teman, jadi siapa saja yang dekat dengannya akan mudah akrab, gak sulit buat dia promosiin jualannya. Ditambah dengan pengetahuannya tentang hijab yang membuat pelanggannya puas, jadi ketika ada diantara mereka yang bingung memilih jenis dan warna hijabnya, dia selalu memberi rekomendasi yang tepat untuk mereka, dari situlah keunggulan teman saya.

Nah beberapa lama setelah kami lulus, saya ketemu lagi sama dia, dan sekarang dia sudah menjadi distributor resmi di kota saya, yang saya semakin salut, kini dia sudah berkeluarga, dia masih bekerja, dan bisnisnya terus berkembang. Yah semua ada masanya, yang sulit kan sabarnya buat nunggu sukses, makanya kadang banyak yang gagal di tengah jala karena gak mau sabar.

Bisnis kerudung adalah rekomendasi yang tepat untuk anda wanita yang mungkin memiliki kesibukan, anda bisa mempromosikan lewat media sosial, atau kalau anda memiliki waktu sebenarnya bisa saja menawarkan ke tetangga dengan sistem dor to dor, itu malah lebih baik lagi.

Ibu yang Satu ini tetap Tenang Meski Suaminya di PHK

Saya salut sama ibu yang satu ini, dia dan suaminya adalah teman saya, dan mereka adalah orang yang hebat bagi saya. Mereka adalah pasangan muda yang sudah dikaruniai 2 orang anak lelaki yang lucu, salah satunya sudah masuk SD. Sebelumnya suaminya bekerja sebagai debt collector di salah satu kantor, sang istri bekerja di rumah sakit, namun beberapa waktu yang lalu sang suami ternyata kena PHK karena ada satu dua alasan yan menyebabkannya.

Yang membuat saya salut adalah sikap sang istri yang biasa saja, dia tetap bekerja dan tetap memiliki penghasilan sampingan, dan tentunya dia tetap menghormati suaminya walau kini dia berstatus sebagai pengangguran (sebenarnya si bukan). Jadi setelah berhenti dari pekerjaannya itu, sang suami akhirnya membuka lapak sederhana di pinggir jalan menjual aksesoris motor seadanya, dia juga menjadi reseller berbagai barang, dropshipper juga, dan sebagai pengangguran di mata masyarakat, dia tetap mendapatkan rejeki, sedang istrinya masih bekerja dan tentu saja di sela-sela pekerjaannya itu dia tetap berdagang, malah kadang dia membawa dagangannya ke kantor untuk dijajakan kepada teman kantornya.

Status pengangguran seorang suami terkadang membuat istrinya stress, bukan hanya itu saja, banyak juga yang akhirnya hilang rasa hormatnya hanya karena status pengangguran suaminya, malah yang lebih ekstrem sang istri tega meninggalkan suaminya hanya karena sedang tak bekerja, yah banyak orang menanggapi hal seperti itu dengan berbeda. Ibu yang satu ini malah santai saja, dia tidak terlalu mempermasalahkan keadaan suaminya, karena dia percaya suaminya bukan orang yang tak bertanggung jawab, yah wajar sudah menikah agak lama sih.

Di jaman sekarang banyak sekali loh istri yang meninggalkan suaminya hanya karena penghasilan suaminya lebih kecil darinya, makanya buat para cowok cari duit yang banyak dan berkah, dapatkan ibu rumah tangga yang baik, bukannya wanita yang cantik aja. Jalanilah kehidupan rumah tangga dengan bumbu perdagangan di dalamnya, hal itu agar ada pemasukan tambahan dan juga ada kegiatan yang bisa dikerjakan oleh pasangan, jadi ketika ada sang suami sedang kesulitan maka sang istri bisa menjadi penyelamat sementara, saling support bukannya malah dihina dan direndahkan.
PHK mungkin adalah sebuah kata yang menakutkan, namun bagi sebagian orang itu adalah awal yang membuatnya bangkit dan berpindah haluan ke dunia usaha yang sebenarnya adalah passion mereka, ingatlah bahwa semua orang berdagang, karena sebenarnya ketika ada keinginan usaha dan tidak mulai-mulai maka biasanya kita akan dipaksa untuk berwirausaha.

Sudahkah Anda Mendapatkan Berkah di Musim Hujan?

Setelah melalui musim kemarau panjang di tahun ini, setelah bencana kabut asap, setelah terguncangnya ekonomi kita semua, setelah banyak PHK masal, setelah banyak pengusaha yang menyerah, setelah banyak keraguan yang menghinggapi kita semua, akhirnya hujan mulai turun juga yang menandakan musim kemarau telah berakhir dan musim hujan segera tiba membawakan berkah untuk kita semua, aamiin.

Bagaimana dengan anda? Apakah sudah mulai mendapatkan berkah dari hujan di tahun ini? Sebelumnya saya sudah menuliskan beberapa peluang usaha yang tepat di musim hujan pada artikel ini (peluang usaha di musim hujan), semoga kalian yang sudah membacanya bisa segera mempraktekkannya agar bisa aji mumpung ikutan dapat berkah di musim hujan kali ini, bagi yang masih bingung dengan pilihan usahanya, di coba dulu jangan hanya dipirikan untung ruginya saja.

Saya cerita sedikit dari pengalaman pribadi, jadi setelah saya menulis artikel di atas akhirnya saya memutuskan untuk jualan jas hujan di musim hujan ini, saya memiliki modal yang seadanya, saya memilih jas hujan yang menguntungkan, saya mulai promosi dan kini saya sudah mendapatkan banyak pelanggan, beberapa reseller, dan keuntungan yang lumayan dalam beberapa hari di awal musim hujan ini. Saya hanya mengambil peluang yang ada, saya mencoba peruntungan saya dan saya diberikan jalan menuju rejeki saya, dan anda seharusnya sudah mulai dan mendapatkan banyak rejeki.

Pilihlah salah satu atau banyak peluang yang mungkin dengan adanya musim hujan kali ini, setelah memilih salah satu peluang usaha itu, lalu mulailah merancangnya, keluarkan modal anda, mulai usaha anda, dan perjuangkan terus, jangan takut gagal karena siapa yang mencoba sesuatu, maka dia akan melihat banyak jalan entah ke tujuannya atau ke tujuan lain yang lebih baik.
Hujan kali ini adalah berkah bagi kita semua, saya, anda, orang lain di samping kita semua, semuanya mendapatkan berkah entah dalam bentuk rejeki yang nampak maupun rejeki yang tidak nampak, karena hakekatnya hujan adalah berkah yang diturunkan oleh Allah Swt kepada makhluk-Nya yang ada di bumi. Mari berwirausaha, mari mencari rejeki Allah Swt dengan cara yang baik dan benar, mari kita menuju kesuksesan dalam musim hujan yang penuh berkah ini.