BISNIS Net

Saya punya seorang teman yang memiliki usaha di sebuah toko, dia memiliki tanggung jawab yang besar untuk kelangsungan hidup tokonya, namun entah karena manajemen yang salah atau persaingan harga yang kalah sehingga terkadang dia datang ke tempat saya. Biasanya dia datang dengan muka yang agak kusut, terlihat lelah, dan ngantuk tentunya. Saya paham dia mau sedikit curhat tentang usaha yang dihandlenya tersebut, karena selang beberapa saat saja dia lalu curhat juga, katanya sepi, penjualan kurang, barang kosong, orderan minim, dan lain sebagainya, dan akhirnya dia cerita juga tentang keputusan pemerintah yang merugikannya, entah karena dampak kenaikan BBM ataupun karena penurunan nilai tukar Rupiah, dan hampir selalu saja dia menyalahkan pemerintah. Saya sadar dia sedang sakit hati karena kesusahannya, dan pemerintah adalah alasan yang tepat baginya dijadikan sebagai kambing hitam (untung bukan saya hehee).

Apapun kebijakan pemerintah, sebagai rakyat kita harus berfikir dari berbagai sisi, janganlah karena kebijakan tersebut merugikan kita, maka dengan seenaknya kita menyalahkan pemerintah, ingat! Mereka yang membuat kebijakan juga tidak sembarangan, mereka berkepentingan untuk hajat hidup orang banyak. Misalnya saja saat ada kenaikan harga BBM, pasti barang dagangan mau tidak mau juga ikut naik, dan pajak biasanya ikut naik, disitu kadang kita mengalami kesusahan karenanya, namun jika kita mau mencari jalan untuk mengatasinya, itu bukanlah hal yang sangat mengganjal untuk kita kok, toh buktinya masih banyak yang tegak berdiri walau BBM naik dan nilai tukar Rupiah turun. Mestinya kita semakin bijak dalam mengatasi masalah, cari dulu sebabnya dan segerakan jalan keluarnya, bukan malah mencari kambing hitam untuk dijadikan alasan pesakitan kita.

Ada sebuah kisah yang hampir sama maknanya jika anda mau memahaminya, "suatu ketika Abunawas kehilangan cincin, dia sibuk mencari di luar rumah, tetangganya yang melihat kesusahan Abunawas kemudian ikut membantu mencari cincin tersebut. Setelah lama tidak ketemu, lalu tetangganya bertanya kepada Abunawas dimana hilanganya cincin tersebut, saat Abunawas mengatakan bahwa cincin tersebut hilang di dalam rumah, maka sontak saja tetangga yang dari tadi membantu kesal, dia kesal karena Abunawas yang seperti mengerjainya, kenapa sibuk mencari cincin di luar rumah padahal hilangnya di dalam rumah" Begitulah kita, terkadang kita terlalu sibuk mencari kambing hitam daripada muhasabah diri.

Saya oranga yang tidak terlalu paham dan tertarik dalam dunia politik, saya menjalani hidup saya dan sebisa mungkin saya bahagia dengan apa yang telah Tuhan berikan kepada saya, apapun yang ada kita syukuri saja dulu, nanti Tuhan yang akan menambah nikmat untuk kita. Jadi saya hanya menyarankan saja, jangan terlalu menghakimi pemerintah atas kebijakannya, salah atau benar biarkan Tuhan yang menunjukkannya, mereka yang memimpin juga manusia, mereka bisa salah.

Saat ini pemakaian BBM messenger untuk media promosi adalah hal yang lumrah, dan hampir semua orang yang berjualan memiliki akun BBM untuk promosi jualannya. Yah memang dengan promosi melalui BBM messenger akan menguntungkan kita karena lebih tertuju kepada pelanggan satu per satu, dan tentunya lebih private saat anda menawarkannya, jadi jika harga barang yang anda tawarkan terlalu mahal its okay, gak bakal di bully rame-rame kok hee...

Namun seperti media lainnya juga, BBM juga memiliki kekurangan loh, karena DP (foto profil) saja yang bisa kita tampilkan untuk mempromosikan jualan kita, walaupun ada juga fasilitas grup BBM namun masih banyak yang tidak memakainya karena masalah keterbatasan, belum lagi masalah status dan pesan pribadi yang akan terhapus sendirinya, jadi mau gak mau kita harus terus update untuk menawarkan usaha kita tersebut.

Dan karena kekurangan tersebut maka muncullah spam BBM dalam bentuk Broadcast, anda tentu mengetahuinya kan? Pesan yang sengaja disebarkan ke semua kontak agar barang yang dipromosikan langsung dibaca oleh kontak lainnya. Mungkin cara ini efektif bagi orang lain, namun cara ini malah akan membuat sebagian kontak anda men-delcon anda secara permanen, kenapa? Karena mereka akan merasa terganggu dengan pesan-pesan anda yang membuat mereka tidak nyaman, bukannya barang dagangan anda laku yang ada malah kontak anda yang semakin berkurang, mau bukti? Coba saja!

Oke lah mungkin kalau jarang masih bisa efektif, namun kalau terlalu sering maka anda kena batunya sendiri, jadi gunakanlah media BBm dengan bijak, promosi memang perlu namun jangan terlalu berlebihan karena semua yang berlebihan tidaklah baik. Semoga anda bisa memahami maksud saya...

Penjual pulsa di jaman sekarang sudah sangat banyak dan jika saya katakan sudah sangat mainstream sekali, namun masih ada saja yang mau ikut-ikutan buka usaha counter pulsa bermodalkan pengetahuan minim dan modal pas-pasan, bisa ditebak hanya beberap bulan mereka sudah tutup.

Di sini saya tidak mengatakan jika bisnis pulsa adalah bisnis yang buruk, namun perlu dipelajari lebih dalam jika ingin menggeluti dunia usaha jenis ini. Sedikit penjelasan tentang bisnis pulsa ini, untuk awal memulai usaha modal yang anda perlukan adalah tempat, etalase, agen pulsa, agen aksesoris, dan pemasaran yang baik. Jika ada yang bilang jualan pulsa tidak perlu tempat dan bisa dilakukan dimanapun maka itu adalah sistem bisnis yang kurang baik. Dengan modal yang cukup besar, berapa keuntungan yang didapat dari penjualan pulsa ini? Harga dari agen untuk nominal Rp 5.000, 00 adalah berkisar Rp 5.400, 00 untuk sekarang, dan biasanya pulsa di daerah saya dijual dengan harga Rp 6.500, 00, jadi keuntungan per transaksi adalah Rp 1.100, 00, hasil yang lumayan juga yah jika dalam sehari anda bisa melakukan 100 transaksi. Namun masalahnya sudah banyak sekali penjual pulsa di sekitar anda, jadi untuk target 100 transaksi per hari rasanya sulit jika saya katakan, walaupun rejeki memang sudah diatur namun kita juga harus berusaha, berfikir, bukannya pasrah tanpa tindakan. Jadi saya katakan jika anda mau membuka bisnis pulsa, anda tidak bisa memposisikan hasil penjualan pulsa untuk kelangsungan hidup anda, hal itu karena keuntungan yang anda dapatkan kurang mencukupinya.

Lalu kenapa masih banyak counter pulsa yang masih berdiri dan semakin sukses? Nih saya kasih rahasia mereka kenapa mereka tetap bertahan dan malah semakin sukses. Mereka adalah pemain lama dalam bisnis pulsa ini, jadi mereka sudah paham seluk beluk dalam usaha ini, yang perlu anda ketahui, mereka menjual pulsa hanya sebagai penarik saja (kalau menurut ucapan saya), kenapa begitu? Karena pasar yang mereka tuju adalah dari aksesoris, perdana, dan handphone yang ada di counter mereka. Jika hasil penjualan pulsa tidak mencukupi, maka hasil dari penjualan aksesoris, perdana, dan handphone sudah sangat cukup untuk membuat mereka bertahan. Sering saya mencoba mengamati harga yang mereka tawarkan, dan asal anda tahu untuk aksesoris (misal charger kw) yang mereka jual dengan harga Rp 15.000, 00, mereka hanya membelinya dengan harga di bawah Rp 5.000, 00 saja, dan barang tersebut awet ditambah garansi, jadi mereka hampir tidak menanggung kerugian, yang ada keuntungan mereka yang lumayan besar. Belum lagi dari perdana yang didapat dengan harga Rp 8.000,00 dan dijual dengan harga Rp 15.000, 00, dan dari keuntungan Handpone yang mereka jual. Keuntungan mereka kalau saya bilang sangat besar, persentasenya diatas 100%, gila gak tuh!

Jadi pulsa yang mereka jual hanya sebagai penarik dan pelengkap saja, malah terkadang ada yang menjual pulsa dibawah harga pasaran hanya untuk menarik pelanggan, semakin ramai counter pulsa mereka maka semakin banyak juga aksesoris yang laku, jika penjualan pulsa tidak menguntungkan maka sudah tertutup oleh penjualan aksesoris dan barang lainnya.

Anda sudah tahu sekarang rahasianya, jadi saat anda akan membuka usaha ini, anda sudah paham arahnya, semoga artikel ini membantu anda dalam memulai usaha anda, maaf jika ada kata yang kurang berkenan.

Banyak jenis usaha yang ada di dunia ini, namun bisa dibagi menjadi 2 jenis usaha yaitu dalam bentuk barang dan jasa. Jika usaha dalam bentuk barang maka kita semua tahu jika usaha tersebut nyata dan bisa dilihat namun jika usaha jenis jasa maka yang kita dapat adalah pelayanan.

Yang akan saya bahas kali ini adalah usaha dengan jenis jasa, sebenarnya banyak sekali jenis usaha ini, mulai dari tukang cukur, tambal ban, service, laundry, dan pelayanan lainnya yang sering kita temui. Oke langsung saja saya mau cerita, baru-baru ini saya masuk ke sebuah toko komputer untuk service netbook saya yang rusak (maklum sudah 3 tahun), saya memberikan penjelasan tentang kerusakannya dan pemilik toko mengiyakan, dengan mantap dia mengatakan jika akan segera diperbaiki. Saya sendiri kenal dekat dengan karyawan toko ini. Nah sehabis dari toko, dan selesai di servis, eh netbook saya malah eror, bukannya bener malah sering mati dan jaringannya agak sedikit eh banyak lambat, browsing sering terputus dan koneksi yang tidak baik. Saya balik lagi dan minta diperbaiki, eh dengan seenaknya menyalahkan jaringan saya yang lambat, bukannya diberi pelayanan dan tanggung jawab malah menyalahkan saya. Hingga saat ini netbook saya masih saja eror, dan saya males untuk kembali lagi dan meminta pertanggung jawaban toko tersebut.

Kejadian seperti ini bukan saya saja yang mengalami, tentunya banyak sekali orang yang mengalaminya dan bahkan lebih parah mungkin. Ini tanggung jawab siapa coba? Apa karena barang yang kita miliki memang sudah tidak bisa diperbaiki atau memang pelayanan yang kurang maksimal?

Maka jika anda memiliki jenis usaha di bidang jasa, apapun itu, hati-hatilah ketika anda melayani pelanggan anda, karena yang anda jual adalah jasa, sebuah kepercayaan, jadi ketika kepercayaan hilang maka pelanggan anda akan pergi. Iya kalau cuma satu saja, coba pelanggan yang lain tahu dan menyebar ke pelanggan yang lain, dan mereka memiliki kabar buruk tentang usaha anda jika di tempat anda pelayanannya jelek dan tidak bertanggung jawab, hancurlah usaha anda dengan perlahan. Maka jika anda memiliki usaha di bidang jasa, jalani dengan sepenuh hati, jangan hanya berfikiran tentang hasil yang akan didapat namun pikirkan juga kepuasan pelanggan anda.

Beberapa hari ini saya sempat berfikir mau kemana arah dan tujuan saya dalam berwirausaha, apakah akan terus berjalan seperti ini menjadi seorang pedagang yang menanti pembeli, menjadi agen, atau mencoba jenis usaha lainnya (dengan kata lain membuka usaha lain). Dan baru beberapa menit yang lalu sebelum saya menuliskan artikel ini, datang seorang reseller yang menanyakan "niatnya mau gimana mas, apa mau jualan seperti ini saja atau mau buka usaha lain?" Pertanyaan yang sulit dijawab.

Terkadang saya berfikir untuk keluar dari zona nyaman saya sekarang, saya tentu ingin membuat usaha lain yang lebih baik atau mengembangkan usaha sekarang agar lebih menghasilkan, namun terkadang terbentur masalah yang ada, mulai dari modal, keahlian, pasar, pengunjung, pembeli, pelanggan setia, dan lain sebagainya yang membuat saya banyak berfikir.

Memang benar, manusia harus terus berkembang dan berkembang. Kita tidak bisa terus berada di zona ini, kita tidak bisa terus mengandalkan apa yang sekarang kita punya karena jaman terus berubah dan kita harus mengikutinya atau tertinggal.

Jika saya katakan, usaha apapun yang kita jalani sekarang, sudah saatnya kita untuk mengembangkannya, sudah saatnya kita naik ke tangga berikutnya dan mendapatkan yang lebih, entah masalah atau hasil tentu kita harus mendapatkan lebih. Pilihan yang saya punya saat ini adalah mengembangkan usaha agar lebih besar atau membuka usaha lain, keduanya sama-sama pilihan yang sulit, karena membutuhkan modal dan penanganan yang lumayan keras, namun sebelum dipaksa untuk berubah oleh keadaan ada baiknya saya menyiapkan diri untuk memilih dan memulai pilihan tersebut. Nantinya apapun pilihan saya, saya akan menjalankan pilihan tersebut dengan resiko yang ada, saya harus bisa berkembang, usaha saya harus berkembang dan orang disekitar saya juga harus ikut berkembang.

Ini dunia wirausaha, ini dunia modern, dan ini adalah pilihan kita semua!

Ketika saya perhatikan pengunjung blog ini, rata-rata melalui pencarian dengan kata kunci modal usaha, usaha modal kecil, dan lain sebagainya yang jika saya asumsikan semuanya memiliki masalah dengan modal saat akan memulai usaha, tidak hanya anda saja, saya dan orang lain yang sudah lama berkecimpung dalam dunia usaha juga mengalami permasalahan tersebut, bedanya adalah kami mengambil resiko dan memulai dan ada juga yang masih memikirkan modal dan tidak mulai-mulai.

Berapa modal cash yang sekarang anda miliki? 0juta, 1juta, 2 juta, 5juta, 10juta, 20juta, 50juta, 100juta, atau mungkin diatas 1m? Semuanya memiliki kesempatan untuk memulai usaha berapapun modal yang sekarang anda miliki, yang menjadi masalah adalah saat anda ingin menemukan jenis usaha yang tepat dengan modal anda.

Berapapun modal yang anda miliki tidak masalah jika saya katakan, wong saya memulai usaha dengan tidak memiliki modal uang, saya menjalankan usaha dari kakak saya yang mempercayai saya, saya memakai modal yang dia berikan untuk saya berkecimpung di dunia usaha, dan Alhamdulillah hingga sekarang saya masih terus berusaha untuk berkembang.

Intinya jika kita mau memulai usaha, jangan terlalu memikirkan modal, modal, dan modal, namun segera temukan jenis usaha yang anda inginkan dan tepat, lalu mulailah menjalannya, jika bisa jalani mulai dari 0 agar sambil belajar cara menangani usaha. Jangan terlalu memikirkan hasil usaha, bisa jalan dulu saja sudah untung, masih ada kesempatan berkembang saja sudah bagus, masalah hasil bisa dipikirkan nantinya, sekarang yang penting adalah MULAI.

jika anda ingin memilih jenis usaha yang tepat dengan modal yang minim, saya menemukan blog yang lumayan bagus, silakan kunjungi saja sanglir.blogspot.com

Sepertinya semua orang sudah tahu apa itu cicak, bagaimana rupa dan kebiasaannya, namun pernahkah anda mengamati kehidupan dari hewan yang halal dibunuh ini? Apakah anda tahu caranya dalam mencari makan, kebiasaannya dan tingkah laku unik yang dimiliki hewan ini? Cicak biasanya menempel di dinding rumah, atau di pohon, di atap rumah kita atau di langit-langit rumah, hewan ini terlihat pasif namun mirip spiderman karena bisa berjalan cepat melewati dinding tanpa takut terjatuh. Ah mungkin penjelasan tentang cicak ini terlalu panjang lebar, langsung saja ke topiknya.

Cicak mencari makan yang berupa serangga, cicak terlihat pasif di dinding dan menunggu serangga mendekatinya lalu dengan cepat menangkapnya. Pernahkah anda berfikir jika cara yang dipakai cicak untuk mencari rejeki sangatlah unik, cicak hanya diam dan menunggu mangsanya datang lalu dengan sigap dia menangkap dan melahapnya, bagaimana jika tidak ada mangsa yang mendekat? Inilah ilmu yang seharusnya kita pelajari, cicak tidak memburu mangsanya dengan brutal, cicak lebih halus dan terlihat pasif menanti mangsanya datang, padahal cicak tidak memiliki suatu hal yang akan menarik mangsanya mendekat, tidak seperti bunga bangkai atau sejenisnya yang bisa menarik perhatian mangsanya, namun cicak masih mendapatkan rejeki berupa mangsa, apa kita pernah melihat cicak mati kelaparan? yang ada mati karena terjepit pintu atau dibunuh manusia. Dengan caranya mencari mangsa, cicak masih mendapat rejeki berupa mangsa untuk makanannya, lalu kenapa kita bingung dalam mencari rejeki? Kita punya akal, kita punya kemampuan, dan kita punya Allah yang maha kaya, cicak aja yang halal dibunuh masih diberi rejeki yang cukup apalagi kita manusia yang dimuliakan oleh Allah.

Jadi kalau menurut saya, cicak mencari rejekinya dengan cara yang pasif namun pasti, dan cicak selalu siap ketika mangsanya mendekat, resiko cicak lebih besar ketika mencari rejeki, mulai dari jatuh dari dinding yang tinggi, diburu manusia, dimangsa hewan lain, dan lain sebagainya. Kita bisa saja meniru cicak dengan menunggu rejeki kita misalnya dalam dunia perdagangan, menanti pelanggan dengan sabar, berdo'a, dan bersiap mendapatkan rejeki dari Allah, namun sebagai manusia tentunya kita harus berusaha, jangan pasif seperti cicak, kita bisa terlihat pasif di offline namun kita aktif di online, begitupun sebaliknya, terus lakukan promosi. Jadi manfaatkan apa yang kita miliki, maksimalkan semua pemberian Tuhan, jangan lupa terus berdo'a dan sabar.

Beberapa kali saya mendengar, membaca, melihat atau malah mengalaminya sendiri sebuah alur yang terus saya pahami maknanya, alur sebuah kesuksesan. Saya sering membaca kisah sukses para pengusaha, mendengarkan ceramah Ustad Yusuf Mansur dan ustad lainnya, beberapa motivator, dan juga teman-teman saya sendiri yang sudah lebih dulu sukses, sepertinya alur kehidupan yang mereka jalani hampir sama jika saya pahami lebih dalam.

Agar lebih mudah dipahami saya beri contoh dari kisah yang diceritakan ustad YM saja, dimana seorang pria yang sudah 2 tahun pisah ranjang dengan istrinya, rumahnya mau disita rentenir, anaknya sudah mau dikeluarkan dari sekolah, dan dia mencoba bunuh diri karena tidak mampu menghadapi masalah kehidupannya, namun pertolongan Allah sangatlah dekat sehingga bukannya niat bunuh diri yang terwujud akan tetapi masalah hidupnya yang beres hanya dalam waktu kurang dari satu hari.

Kalau saya simpulkan menurut pemahaman saya sendiri, ketika kita mendapat sebuah masalah yang terasa sangat berat dan hampir putus asa kita dalam menghadapi, akhirnya kita berdo'a dan berserah diri, dan ada sedikit kejadian yang menambah kesusahan kita, namun ketika kita tetap sabar, dalam sekejap saja semua masalah sudah beres tak tersisa.

Jadi alur sebuah kesuksesan hampir sama dengan kisah-kisah yang pernah saya dengar, para orang sukses mengalami kehidupan awal yang sulit, ditaburi kekecewaan dan penghinaan (ini hampir semua mengalaminya), lalu dengan tekad yang kuat untuk merubah nasib dan do'a yang tulus dan berserah diri maka tinggal menunggu beberapa waktu saja kehidupan yang pahit akan segera berubah menjadi kehidupan yang terkadang kita memimpikannya saja tidak berani. Saya sudah mengalaminya sendiri dulu! Dimana cacian teman dan tetangga ketika kehidupan yang susah, status pendidikan yang rendah, dan ketidakmampuan lainnya saya jalani dengan sedikit kesabaran (saya agak emosional orangnya), dan sekarang Alhamdulillah saya bisa memiliki kehidupan yang lebih layak, dan dimana mereka yang menghina saya? Mereka tertunduk jika bertemu saya. Sekarang tinggal saya berusaha jangan menjadi seperti mereka yang mencibir saya.

Sukses itu butuh perjuangan dan kesabaran, sukses tidak semudah apa yang diucapkan oleh pak Mario Teguh dan motivator lainnya, sukses itu sakit dulu, dan sukses tidak menghampiri orang yang berputus asa. Semangat dan raihlah kesuksesan kita semua!

Hari ini kita mulai lagi memasukki dunia yang kita pilih ini, ya dunia wirausaha yang merupakan hobi kita semua. Mungkin sudah banyak wirausahawan lain yang sudah mulai lagi dari kemarin, kalau saya baru saja mulai hari ini. Memang terkadang kita para pedagang mengikuti mereka yang bekerja dengan jadwal liburannya, mau gimana lagi kita juga manusia, jadi terkadang mau tidak mau jika teman-teman pergi berlibur maka ada rasa ingin untuk merasakan liburan juga.

Jujur saja hari ini saya masih agak merasa malas untuk membuka toko, alasannya karena masih betah liburan dengan teman-teman yang lagi mudik, harus beres-beres toko yang sudah beberapa hari ini ditinggalkan, dan juga karyawan baru yang menjaga toko sebelah. Jika saja tidak ada pelanggan yang menanti kayaknya saya masih malas-malasan di rumah saja hehehee

Namun jiwa usaha jangan loyo, dalam dunia usaha kita wajib untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya karena waktu liburan seperti ini sebenarnya adalah lahan kita para pengusaha untuk mendapatkan rejeki yang berlebih, karena para pekerja masih memiliki sisa uang libur dan waktu untuk jalan-jalan, mereka banyak yang memilih untuk berbelanja (malam takbiran saya malah melihat banyak pedagang dadakan yang menjajakan dagangannnya di pinggir jalan, salut ane).

Semangat terus semua teman-teman pengusaha, mari kita meraih sukses dari jalan wirausaha, jalan yang kita pilih dan kita nikmati step by step-nya :)

Jika sekarang anda berada di masa akhir dalam menempuh pendidikan, lalu orang tua atau saudara menanyakan kepada anda, "kalau sudah lulus mau kerja atau usaha?" maka jawaban apa yang akan anda berikan kepada mereka? Ketika anda bingung memilih jawabannya, semoga artikel ini bisa membantu memberikan pilihan yang tepat untuk anda.

Ketika anda memilih untuk bekerja maka persiapkan mental anda, namanya bekerja kepada seorang atasan berarti anda harus mematuhi atasan dan peraturan yang ada, tidak ada yang namany bertindak seenaknya sendiri. Lalu target-target yang terkadang diberikan mau tak mau harus anda capai, misalnya target penjualan. Kelola uang penghasilan anda setiap bulan yang nantinya anda peroleh dari penghasilan anda, memang enaknya seorang pegawai adalah pendapatan yang tetap dan jelas setiap bulan, jadi jika pengelolaan keuangan anda baik, maka berapapun gaji anda, anda tetap bisa hidup. Saya pernah memiliki tetangga yang mengontrak rumah dengan satu orang istri dan satu orang anak, dan anda tahu berapa gajinya? Rp 800.000, 00. Hebat bukan?!

Namun jika anda memilih untuk berkecimpung dalam dunia usaha, maka ubah settingan otak anda dan buatlah mental anda menjadi seorang pengusaha, tidak ada itu yang namanya bulan depan gajian, tanggal muda atau tanggal tua, hari libur dan lain sebagainya. Buatlah jadwal anda sendiri atau kalau memungkinkan buat saja kalender anda sendiri khusus untuk anda sebagai pelaku usaha. Pengelolaan uang anda bukan bulanan lagi, namun harian. Dan itu harus anda kuasai jika anda tidak ingin tertinggal dari mereka para pegawai. Penjual balon keliling saja bisa menghidupi keluarganya, padahal dia terkadang tidak disukai ibu-ibu yang anaknya menangis ketika merengek meminta balon.

Apapun pilihan anda, itu adalah pilihan anda sendiri, jalani mana yang membuat anda nyaman dan bangga, namun tekadkan untuk tetap mendapat rezeki dari jalan yang baik, halal, berkah, dan berguna bagi orang lain. Mau kerja atau usaha keduanya sama-sama memiliki sisi baik dan sisi buruk bagi pelakunya, jadi pilihan anda sangat menentukan.

Beberapa hari ini saya perhatikan pengunjung blog wirausahakan ini datang dari mesin pencari dengan keyword "dagangan sepi", dan nyasar ke blog sederhana ini. Yah saya tidak menyalahkan jika kita mencari penyebab dagangan sepi, karena di blog ini saya juga banyak membahas dagangan sepi juga, anda bisa membaca artikelnya di sini :

Sebenarnya ketika dagangan anda sepi, penjual lain juga merasakannya, namun kita semua menghadapinya dengan cara yang berbeda-beda, ada yang tetap tenang, sabar, mencari jalan keluar, dan tindakan positif lainnya untuk mengatasi dagangan yang sepi, namun tak sedikit juga pedagang yang mengeluhkan keadaan ini dengan mencari kambing hitam, menyalahkan pemerintah, nilai tukar Rupiah, dan lain sebagainya yang jika saya katakan itu adalah cara terbaik mengobati sakit hati karena ketidak mampuan kita sendiri sehingga kambing hitam adalah jawaban terbaiknya.

Saya menyarankan ketika dagangan sepi, janganlah mengeluh! Kita hanya berusaha mencari rezeki dengan berdagang, jika sepi maka maksimalkan otak kita agar menjadi ramai, jika belum untung maka tambah usahanya biar untung, jika gagal coba lagi. Malu kita sama nyamuk, mereka mencari makan dengan susah payah dan bertaruh nyawa, dibenci dan diusir ketika mencari makan, jika tidak beruntung bukannya mendapatkan makanan, malah nyawanya yang hilang karena terbunuh. Kita tidak bernasib sama dengan para nyamuk, kita diberikan kemuliaan oleh Allah Swt, kita memiliki otak, kita memiliki kesempatan, jadi maksimalkan apa yang kita bisa. Buang jauh-jauh sifat negatif dengan mengeluh dan mencari kambing hitam atas sepinya dagangan kita, terus berusaha dan pantang menyerah!

Setiap pengusaha pasti ingin memiliki sebuah tempat jualan di tempat yang ramai pengunjung, sehingga promosi di toko semakin mudah karena banyak orang yang berlalu lalang melihat dagangan yang dijajakan di dalam toko, sehingga penjualan pun semakin meningkat. Namun kita semua juga tahu jika harga sewa tempat jualan di tempat yang ramai sangat mahal, di Jakarta untuk sebuah toko dengan ukuran 4x3 yang berada di gank kecil saja dihargai dengan nominal Rp 25.000.000, 00 per tahun, belum lagi biaya listrik, air, dan iuran lainnya. Itu di gank kecil dengan ukuran yang kecil, bisa anda bayangkan sendiri berapa harga sewa jika tokonya berukuran besar dan berada di pinggir jalan raya.

Andaikan untuk menyewa sebuah toko yang berada di tempat strategis anda tidak mampu, maka mau tidak mau pilihan jatuh kepada tempat sepi yang ada di gank kecil atau mungkin di sekitaran perkampungan penduduk. Namun sebenarnya hal tersebut bukanlah masalah yang sangat besar jika kita bisa memaksimalkan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita, yaitu akal pikiran. Itu adalah modal yang sangat mahal yang telah diberikan Tuhan, maksimalkan modal tersebut dengan sebaik-baiknya.

Memiliki sebuah toko di tempat yang sepi, jika dibiarkan saja maka tidak ada pengunjung yang akan datang ke toko kita (saya sudah merasakan sendiri), jadi apa yang harus dilakukan? Jika kita memiliki sebuah toko di tempat yang sepi, maka buatlah toko di tempat lain yang ramai pengunjung, dan pilihannya adalah di dunia maya. Kita bisa membangun sebuah toko online dengan website e-commerce,  facebook ,fanspage, grup jual beli, akun twitter, G+, patch, bbm, whatsApp, dan promosi lainnya di dunia maya. Usahakan yang anda jual adalah tempat jualan anda, bukan hanya barang jualannya saja. Dengan membangun sebuah toko online maka lama kelamaan toko anda yang berada di tempat sepi akan segera ramai oleh pengunjung, dan jangan kaget jika pengunjung anda adalah pengunjung setia yang meng-update produk anda dari dunia maya. Tentu hal itu tidak dibangun dengan waktu yang singkat, membutuhkan waktu yang lama untuk membuat pelanggan mengingat tempat anda, dan butuh kerja keras serta kesabaran untuk mencapainya, namun hasilnya akan segera terasa.

Itulah cara untuk menyiasati jika toko anda berada di tempat yang sepi, lakukan promosi di dunia online dengan sopan dan gencar, buatlah fans toko anda sendiri. Maksimalkan apa yang telah Tuhan berikan!

Jujur saya pribadi memiliki penilaian yang berbeda dengan orang lain, anda pun pasti sama. Bagi saya pribadi, saya adalah orang yang tidak suka dengan orang yang dengan seenaknya berkata untuk mengecilkan dirinya sendiri sebagai senjata terakhir ketika terjadi adu perbincangan, misalnya :

dan kalimat-kalimat lainnya yang ah menurut saya itu adalah kalimat para pengecut!

Bagaimana mungkin kita, sebagai orang yang sudah diberikan begitu banyak nikmat oleh Allah Swt dan masih berkata dengan bangganya sebagai orang miskin, hanya untuk menutupi ketidak mampuan kita? Helloooo! Dimana rasa syukur kita? Nikmat mana yang kita lupakan setelah sekian tahun hidup? Seharusnya kita lebih berfikir dalam dan malu jika berkata sebagai orang miskin, kita ini kaya karena kita memiliki Yang maha Kaya, inget!

Bagi kalian semua sepertinya pernah membaca atau mungkin setuju dengan kalimat ini, jangan malu terihat miskin, malulah kalau pura-pura kaya! Kalimat maca apa ini? Apa mental kita semakin dijatuhkan dengan kalimat seperti ini, apa sudah tidak ada alasan untuk mengangkat kepala dengan bangga, apa ini yang dinamakan lempar batu sebunyi tangan?

Di dunia ini tidak ada jaminan seorang berpendidikan tinggi akan sukses, tidak ada jaminan seorang yang kaya akan melahirkan keturunan yang kaya pula, juga sebaliknya, tidak ada jaminan orang miskin memiliki keturunan miskin, tidak pula wajah rupawan mudah mendapatkan jodoh, dan masih banyak contoh lainnya. Jadi berfikirlah positif, dan bersyukurlah, tanamkan dalam hati jika kita adalah orang kaya, orang pintar, orang sukses, buatlah hidup ini indah dengan postif thinking.

Saat ini saya masih berjuang untuk mempertahankan beberapa usaha yang saya bangun, usaha-usaha tersebut bisa anda baca disini :

Usaha tersebut saya bangun dalam kurun waktu sekitar 3-5 tahun. Kenapa lama sekali? Alasan saya :

Bagi saya berapapun waktu yang dibutuhkan untuk membangun sebuah usaha, berapapun kerugian dan modal yang saya keluarkan, itu tidak terlalu penting untuk saya, karena tujuan utama saya dalam dunia usaha ini adalah karena saya mencintai dunia usaha, saya ingin mengikuti jejak Rasulullah SAW sebagai seorang pedagang, masalah hasil nanti saja.

Sebagai seorang yang normal, tentu saya bukan orang yang berjalan tanpa arah dan tujuan, saya bukan hanya berusaha membangun usaha tanpa ada keinginan yang pasti untuk masa depan saya. Setelah beberapa tahun saya mencoba, saya memiliki keinginan atau target di usia 40 tahun mendatang (semoga Allah memberikan saya umur panjang), di usia tersebut saya memiliki target mempunyai 100 jenis usaha, entah usaha kecil atau usaha besar itu tergantung ketentuan Allah Swt, saya sebagai seorang hamba tentu ingin berusaha mencapainya.

Ayo buat anda yang membaca artikel ini, segera tentukan target usaha anda untuk masa depan, selagi masih ada kesempatan mari kita berusaha menggapai mimpi besar kita, awali niat bagus dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahiim...