Jangan Menjadi Kufur dengan Mengaku Orang Miskin

Jujur saya pribadi memiliki penilaian yang berbeda dengan orang lain, anda pun pasti sama. Bagi saya pribadi, saya adalah orang yang tidak suka dengan orang yang dengan seenaknya berkata untuk mengecilkan dirinya sendiri sebagai senjata terakhir ketika terjadi adu perbincangan, misalnya :

Saya mah anak orang miskin, gak mampu beli barang sebagus itu.
Saya hanya lulusan SMP, mana mungkin bisa punya laptop.
Saya tidak memiliki wajah yang tampan, mana mungkin dia suka.
Saya hanya ini jadi gak bisa itu.
dan kalimat-kalimat lainnya yang ah menurut saya itu adalah kalimat para pengecut!
Bagaimana mungkin kita, sebagai orang yang sudah diberikan begitu banyak nikmat oleh Allah Swt dan masih berkata dengan bangganya sebagai orang miskin, hanya untuk menutupi ketidak mampuan kita? Helloooo! Dimana rasa syukur kita? Nikmat mana yang kita lupakan setelah sekian tahun hidup? Seharusnya kita lebih berfikir dalam dan malu jika berkata sebagai orang miskin, kita ini kaya karena kita memiliki Yang maha Kaya, inget!


Bagi kalian semua sepertinya pernah membaca atau mungkin setuju dengan kalimat ini, jangan malu terihat miskin, malulah kalau pura-pura kaya! Kalimat maca apa ini? Apa mental kita semakin dijatuhkan dengan kalimat seperti ini, apa sudah tidak ada alasan untuk mengangkat kepala dengan bangga, apa ini yang dinamakan lempar batu sebunyi tangan?

Di dunia ini tidak ada jaminan seorang berpendidikan tinggi akan sukses, tidak ada jaminan seorang yang kaya akan melahirkan keturunan yang kaya pula, juga sebaliknya, tidak ada jaminan orang miskin memiliki keturunan miskin, tidak pula wajah rupawan mudah mendapatkan jodoh, dan masih banyak contoh lainnya. Jadi berfikirlah positif, dan bersyukurlah, tanamkan dalam hati jika kita adalah orang kaya, orang pintar, orang sukses, buatlah hidup ini indah dengan postif thinking.
Previous
Next Post »