Catatan Akhir Tahun, 2015 adalah Tahun yang Membuatku Belajar Banyak

Saat ini tanggal 25 Desember, di mana para umat Nasrani sedang merayakan Natal, dan saya sedang mencoba merekap dan mengingat data dan pengalaman yang sudah saya alami sepanjang tahun 2015, yah saya sedang menuju pergantian tahun ke 2016, dan ini adalah moment yang akan membuat saya mencoba melihat ke belakang untuk melompat ke depan. Banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan di tahun 2015, ada pelajaran dari pengalaman, ada juga pelajaran dari kesalahan yang sering saya perbuat.

Sudah pernah saya tuliskan sebelumnya, di tahun 2015 terjadi kemarau panjang dan gejolak ekonomi yang sangat menyiksa (bagi saya), selama hampir setengah tahun lebih, usaha saya seakan berhenti dan hanya menunggu dan menunggu untuk diperbaiki. Pendapatan saya menurun drastis, hingga 100%, bahkan pada bulan-bulan kemarin saya tak mendapatkan keuntungan dari usaha saya, namun saya tetap berusaha mencari penyebabnya, saya bersabar, dan saat ini saya masih menjalankan usaha saya (walau ada usaha yang gulung akhirnya dikorbankan). Saya meyakini bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan, dan keyakinan saya itu benar, ketika hampir setengah tahun saya tanpa penghasilan, kemudian hanya dalam satu bulan saya mendapatkan penghasilan yang menurut saya cukup dan itu adalah rejeki yang terkadang ingin membuat saya menangis, saya hanya bisa berucap syukur Alhamdulillah atas rejeki yang telah Allah Swt berikan.

Musim kemarau yang lumayan panjang membuat banyak orang kesulitan, kekeringan di berbagai daerah membuat para penduduk panik, untuk mandi saja mereka harus membeli air galon, belum lagi tanaman yang mati dan gagal panen karena air sungai tak mengalir. Nilai tukar Rupiah yang melemah terhadap mata uang asing membuat ekonomi di negri ini juga bergejolak, harga barang naik dengan deras tanpa aba-aba, membuat banyak pengusaha gulung tikar dan para pembeli yang mengurungkan niat membeli melihat kebutuhan lain masih lebih penting.

Untuk saya pribadi, tahun 2015 adalah masa perjuangan awal saya untuk beberapa usaha yang saat ini saya jalankan, jujur saya sangat berat mengawalinya tanpa ilmu pengetahuan dan pembimbing yang membantu saya, bahkan saya harus belajar secara autodidak untuk bisa bersaing di dalam usaha baru saya. Kegagalan demi kegagalan membuat saya semakin bangkit, ada sebuah kalimat yang saya ingat, "bangkit, jatuh, bangkit lagi, apapun yang tidak membuatmu mati, itu akan membuatmu semakin kuat", yah awalnya saya pikir itu hanya kalimat biasa, namun setelah beberapa waktu kalimat itu ada di pikiran saya, akhirnya saya paham, itu benar dan saya sedang mengalaminya.

Untuk target di tahun depan, sebenarnya saya ingin meningkatkan pendapatan dari usaha saya, tak lupa saya ingin semakin berkembang lagi, saya ingin membeli iphone terbaru, saya ingin membeli seperangkat PC, saya ingin membeli TV baru, saya ingin membeli mobil, saya ingin memberangkatkan haji kedua orang tua, saya ingin mem-pensiunkan kakak-kakak saya, saya ingin menikah dan lain sebagainya dan semua itu saya yakin ada saatnya, mungkin tahun depan, atau tahun depannya, atau tahun depannya lagi saya tidak tahu tapi saya yakin saya bisa.


Tulislah apa yang kita inginkan di tahun 2016 mendatang, dan lihatlah akhir tahun 2016 nanti, apa yang sudah tercapai dan apa yang masih belum tercapai, gunakan itu sebagai data untuk mengembangkan diri kita. Selama masih bisa, kita wajib terus mencoba, tak ada kata menyerah dan putus asa.
Previous
Next Post »