Ketika Semangat Hidup Tiba-tiba Meredup dan Memudar

Wuih dari judulnya yang puitis banget, kayaknya ini gak cocok kalau bahas dunia usaha hehehee, tapi gak papa lah sekali-kali boleh donk bikin artikel yang berbau puisi kayak gini, hidup memang berwarna dan kita harus menjalaninya dengan berwarna juga.

Curhat dulu gan! Pernah suatu ketika saya mengalami hal yang sangat sulit dalam hidup ini, ketika usaha saya macet, banyak kegagalan yang saya dapatkan, banyak target yang tak tercapai, ditambah dengan hubungan keluarga yang kurang harmonis, lalu hubungan asmara yang hancur (lebay), dan kala itu rasanya saya sendiri. Hari-hari yang membosankan, tidur yang tak nyenyak, bangunnya badan pada pegel-pegel, paginya dimarahi sama emak (maafkan anakmu mak), dan berangkat dagang gak niat banget. Sesampainya di lapak, cuma buka gerbang aja, terus rebahan dan malas-malasan, lihat HP banyak yang BBM gak keurus, gak aku buka sama sekali itu chat dari teman-teman dan dari pelanggan, pikiranku negatif dan aku merasa bosan dengan hidupku saat itu. Aku jualan gak niat, bangun kalau ada pembeli aja, dan selebihnya aku tiduran gak jelas, malah yang lebih parah lagi seharian gak ada pembeli yang datang (sedih T_T).

Hal itu berlangsung cukup lama, bahkan bisa berminggu-minggu saya alami, rasanya bosan, jenuh, jengah, dan lain sebagainya, saya merasa tak memiliki semangat hidup lagi, saya tak ingin mengejar target penjualan, saya tak ingin melakukan promosi, saya bahkan tak mengharapkan ada pembeli yang datang, yah intinya saya ingin bermalas-malasan saja kala itu, menyendiri dan hening.

Semakin lama uang saya semakin habis, rekening kosong (atm cuma kartu aja, gak ada isinya), lalu dagangan sepi (jelas lah gak pernah niat dagang), dan akhirnya saya menyadari bahwa saya sedang berada di titik jenuh dan itu adalah titik terendah saya, semangat hidup saya hilang! Entah saya harus mulai membenahi dari mana, tak ada jalan keluar yang saya lihat, seakan gelap dan gelap di sekitar saya. Pelarian saya kala itu adalah kopi dan rokok (kurus banget badan saya), mata saya mirip mata panda karena efek kurang tidur, lalu tubuh saya kering gak pernah olahraga. Saya sempat berlari kembali ke masa lalu saya, main PS, ngeband, nongkrong, dan lain sebagainya yang hanya membuat saya senang dalam sesaat saja, namun nyatanya saya semakin tak memiliki semangat hidup kala itu.

SAYA BUTUH LIBURAN!!!!
Dengan uang sisa yang saya miliki kala itu, saya nekad berangkat ke Jakarta untuk meninggalkan rutinitas saya sebagai pedagang, saya benar-benar jenuh dengan segalanya, saya ingin menyegarkan otak dan pikiran saya. Di Jakarta saya hanya bersenang-senang, saya habiskan uang saya untuk menikmati apa saja yang saya suka, makanan, hiburan, jalan-jalan, dan lain sebagainya. Hingga akhirnya uang saya habis, dan saya harus kembali pulang ke rumah dan melanjutkan hidup saya.

Nyatanya sekembalinya dari liburan itu, saya merasakan hal yang berbeda, saya mendapati tubuh saya segar, pikiran saya jernih, dan jiwa saya haus untuk berdagang kembali. Saya mulai lagi untuk promosi, saya mulai jualan dengan senyum lebar, saya mulai menata hidup lagi, dan entah kenapa dengan semangat baru itu, saya mendapatkan hal yang berbeda, dagangan kembali laris, banyak teman yang datang menghibur saya, dan kesepian rasanya menghilang dari saya, hidup saya kembali lagi.

 
sumber gambar : pgeveryday.com
 

Mungkin cara yang saya pakai salah, namun saya yakin sebagian besar dari anda pasti pernah mengalami hal seperti ini, dan apa yang anda butuhkan sebenarnya? Pergilah sejenak dari rutinitas, ambil hari libur dan nikmati ketenangan untuk menyegarkan pikiran anda, berliburlah sejenak....
Previous
Next Post »