Ini Dia yang Namanya Juragan Jengkol dan Pete yang Sebenarnya

Wah Juragan jengkol, mirip judul sinetron aja sih ini artikel hahahaa, tapi gak papa juga, ini emang nyata dan saya mengalaminya waktu itu. Saya mau cerita di sini, mungkin saja ada sebagian pembaca yang memang berprofesi sebagai pengusaha jengkol atau pete, Kalian bisa sukses!

Jadi waktu itu saya lagi nongkrong sama saudara, lalu datanglah temannya saudara saya ini, anak muda memakai sepeda motor sport, N*nja 4tak (moga gak salah nulis), lalu kami duduk dan ngobrol ngalor-ngidul gak jelas, ketawa ngakak dan yah seperti itulah anak muda kalau lagi ngumpul.

Saya pribadi heran dengan tunggangan anak muda ini, akhirnya saya nekad bertanya kerjanya di mana kok tunggangannya keren banget, lalu anak muda ini bercerita bahwa itu adalah motor yang dibelikan oleh ayahnya, "wuih anak orang kaya" (saya bilang), namun dia malah ketawa gak jelas dan dia bercerita bahwa ayahnya pengusaha jengkol dan pete. Saya tambah bingung pas denger ceritanya, dalam hati saya bertanya-tanya, setau saya juragan pete dan jengkol yang pernah saya temui gak semujur itu deh, palingan mereka jadi petani yang punya pohonnya, atau pemborong buah itu di kebun, lalu ada yang jadi pengepul, dan ada juga yang jadi distributor ke pabrik-pabrik atau rumah makan yang membutuhkan, jadi ayahnya pengusaha yang gimana ini yah?

Setelah dijelaskan sama anak muda ini, saya malah semakin kaget saja, ternyata ayahnya ini pengusaha jengkol dan pete, namun dia bisnisnya bukan di pasar lokal, dia jadi pengepul yang mengumpulkan barang-barang hasil kebun itu dari hampir seluruh Indonesia, lalu dikirimkan ke luar negri (hebat gan, pengusaha antar negara dia). Dan asal tau aja, kerjanya itu paling 3 bulan aja, lalu 3 bulannya nganggur lagi, karena mengikuti musim yang sedang ada, yah kan emang jengkol ama pete adanya kalau lagi musim aja, kalau gak musim ya gak berbuah, malah kadang pohonnya kering gak berdaun. Tapi usut punya usut katanya hanya dalam sekali pengiriman aja, ayahnya bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar, tuh buktinya aja anaknya dibeliin motor sport yang harganya puluhan juta Rupiah.

Dari kisah nyata di atas itu, saya pribadi jadi yakin, bahwasanya sukses itu bukan hanya untuk mereka yang berusaha di bidang yang keren dan meinstream, bahkan ini sudah ada contohnya bahwa jualan yang biasanya disepelekan dan hanya dipandang sebelah mata, lalu dianggap barang pasar tradisional, eh malah kalau ditekuni bisa jadi sumber penghasilan yang wow banget dan menghasilkan keuntungan berlipat ganda. Jadi apapun usahanya, yang perlu diperhatikan adalah sistemnya, setuju? Harus!

 
sumber gambar : jeninfonews.blogspot.com

Ente semua mau usaha apa saja (yang halal dan benar) dan pengin sukses, lalu berusaha dan yakin, tentunya Allah Swt maha melihat hambanya yang sedang berjuang, nantinya akan diberikan jalan yang benar, jalan yang baik biar bisa sukses, yakin aja lah sama Allah Swt, Dia yang maha tahu segala sesuatu yang terbaik untuk kita.
Previous
Next Post »