Do'a kita Lebih Cepat dari Kecepatan Cahaya

" Hadirin – hadirat, dijelaskan oleh para ilmuwan bahwa ternyata planet yang ada di alam ini bukan hanya matahari, bulan dan bintang tetapi bumi adalah satu bagian daripada Galaksi Bimasakti. Yang galaksi bimasakti ini adalah satu rumpun bintang dan planet yang berjumlah lebih dari 200 milyar bintang. Bumi adalah salah satu dari 200 milyar planet lainnya. Dan ternyata hadirin – hadirat, bukan hanya galaksi bimasakti yang ada di langit, ada galaksi atau kelompok bintang – bintang yang dekat dengan galaksi kita (galaksi bimasakti) yaitu Galaksi Andromeda.

Galaksi Andromeda mempunyai lebar rentangnya dari rumpun demikian milyar planet yang ada padanya dan lebarnya mencapai 220.000 tahun cahaya. Jika ditempuh 220.000 tahun cahaya menempuh ujung andromeda hingga ujung yang satunya. Demikian luasnya milyaran planet yang ada di galaksi andromeda hingga lebarnya mencapai 220.000 tahun cahaya sedangkan kecepatan cahaya adalah 300.000 km/detik. 300.000 km/detik kecepatan cahaya. dan jarak antara bumi dengan galaksi andromeda adalah 2.000.000 tahun cahaya. Maka 2.000.000 (2 juta) tahun cahaya itu (300.000 km/detik X 60/menit berarti X 60/jam berarti X 24 jam X 365 hari X 2.000.000 tahun).

Maka bentuk andromeda yang dilihat malam ini, saat ini adalah bentuk andromeda 2.000.000 tahun yang silam karena bentuk cahaya itu baru sampai ke bumi setelah 2.000.000 tahun dan ternyata galaksi bukan hanya bimasakti dan andromeda tetapi berjuta – juta galaksi telah ditemukan para ilmuwan kita dan itu baru di langit yang pertama.

Hadirin – hadirat, Dialah Allah Jalla Wa Alla Yang Maha Menciptakan angkasa raya dengan segala cahaya-Nya. Namun pusat daripada segala kemuliaan yang ada dan segala penciptaan yang demikian dahsyat dan megah adalah di bumi. Dan dari semua yang dicipta oleh Allah, makhluk – makhluk yang sedemikian trilyun – trilyun planet yang ada di alam ini di langit pertama dan makhluk yang paling mulia adalah Sayyidina Muhammad Saw. Bukan di andromeda, bukan di tempat yang lainnya tapi di bumi Sayyidina Muhammad Saw. Sebagaimana riwayat Shahih Bukhari, ketika beliau saw menembus langit pertama, berkatalh malaikat “marhaban bihi wa ni’mal majii’u Jaa’a..” selamat datang untuknya semulia – mulia yang datang telah datang. Inilah semulia – mulia makhluk yang melewati langit pertama mencapai langit kedua, ketiga hingga langit ketujuh sampai ke sidratul muntaha. Sayyidina Muhammad Saw panutanku dan panutan kalian, idolaku dan idola kalian, jiwa yang paling terang bercahaya dengan cahaya Allah. Kalau seandainya cahaya membutuhkan waktu 2.000.000 tahun mencapai galaksi satu dengan lainnya tapi cahaya doa dan munajat dalam sekejap menembus ketujuh langit sampai ke Hadratullah Jalla Wa Alla. Inilah kecepatan doa yang jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya. Kecepatan cahaya belum menembus langit pertama masih di langit pertama butuh waktu jutaan tahun antar galaksi, itu kecepatan cahaya. Tapi kecepatan munajat, kecepatan seruan memanggil Nama Allah, jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya."
Itulah sepenggal ceramah dari Alm Habib Munzir Al-Musawa yang selalu saya ingat, bagaimana dalam ceramahnnya, beliau mengajari kita untuk bisa tahu diri saat berdo'a, karena terkadang kita tidak sabar menanti do'a yang dikabulkan oleh Allah Swt.

Bayangkan saja jika do'a anda cepatnya seperti kecepatan cahaya, kapan mau diijabah? Umur kita cukupkah? Sedang kita tahu sendiri di dunia ini, takaran kecepatan tertinggi adalah kecepatan cahaya, lalu bisakah anda bayangkan berapa cepatnya kecepatan Do'a kita? Subhanallah...

Semoga dengan sepenggal kalimat diatas, kita menjadi orang yang lebih sabar dan tahu diri saat menanti terkabulnya do'a, kita menjadi orang yang semakin baik dan baik lagi.

Previous
Next Post »