Kelebihan dan Kekurangan Menjual Sembako

Ini adalah catatan saya untuk anda yang memiliki keinginan untuk membuka usaha namun bingung mau di isi dengan barang pokok (primer) atau barang sekunder. Menurut saya, penjualan barang pokok sangat-sangat dibutuhkan oleh konsumen, jadi kalau masalah penjualan mungkin bisa lebih mudah karena barang tersebut memang dibutuhkan oleh pelanggan, jadi mau tidak mau mereka harus membelinya. Contohnya saja beras, mau mahal atau murah, orang tentu akan membelinya juga (buat yang masak sendiri).

Ada beberapa kelebihan dalam penjualan sembako ini, diantaranya adalah :
  • Penjualan yang lancar (karena dibutuhkan)
  • Stok barang yang mudah didapatkan, ketika banyak orang yang membutuhkan suatu barang pasti banyak pula pedagang atau agen besar yang menjualnya.
  • Penghasilan lancar setiap hari (jika bisa mengatur bisnis)
  • Pengembangan bisnis lebih nyata, karena ditunjang dengan penjualan yang lancar.
  • Tidak laku adalah hal yang dikesampingkan (karena dibutuhkan)
Terlepas dari keuntungannya, ternyata ada juga kekurangan dalam penjualan sembako, yaitu :
  • Harga yang tidak stabil
  • Persaingan harga yang ketat
  • Monopoli agen besar yang merugikan
  • Kualitas barang yang banyak macamnya (hati-hati dengan barang kw)
  • Modal yang dibutuhkan besar
  • Update setiap saat (dalam satu hari, bisa berganti harga 3x bahkan lebih)
  • Keuntungan yang didapatkan tidak bisa berlebihan (persaingan harga pasar)

Semua barang memang memiliki keuntungan dan kelebihannya, seperti sembako ini, terkadang banyak orang yang berfikiran jualan beras sudah pasti untung karena dibutuhkan setiap harinya, namun mereka belum memahami sama sekali dalam bisnis sembako itu, jadi mereka akan kecewa setelah menjalankannya karena yang harus kita sadari adalah keuntungan dari bisnis ini sangat minim, contohny saja untu 1kg beras, kita hanya akan mendapatka keuntungan antara 100-500 perak saja, jadi kalau mau untung besar kita harus meningkatkan penjualan sebanyak-banyaknya.
 
Usaha apapun jika ditekuni dan dijalankan dengan baik dan serius pasti akan menghasilkan, yang menjadi masalah adalah sedikitnya orang yang memahami resikonya dari awal, mereka lebih sibuk memikirkan keuntungannya terlebih dahulu, dan itu juga yang membuat sebagian dari mereka kalah di tengah jalan dengan kata-kata yang khas untuk membela kegagalannya "bisnis ini kurang begitu menguntungkan".
Previous
Next Post »