Jangan Memulai Usaha dengan Emosi

Tadi malam, adik sepupu saya memberitahu saya kalau dia sudah berhenti bekerja karena terkena pengurangan karyawan di PT-nya, dia meminta saran kepada saya. Saya memahami apa yang sedang dia rasakan, kecewa, takut, dan merasa putus asa. Saya sebenarnya agak kaget saat dia mengatakan akan pulang kampung dan memulai usaha, katanya dia memiliki modal 2,5 juta untuk modal usaha. Saya langsung melarangnya meneruskan niatnya membuka usaha, dan saya memintanya untuk bersabar dan menunggu pekerjaan lain yang mungkin saja akan segera dia dapatkan.

Alasan saya tidak menyarankannya untuk memulai usaha adalah karena dia adalah seorang pemuda yang masih labil, belum mengerti seluk beluk dunia usaha. Saya tidak mempermasalahkan berapa modal yang dia miliki, tapi saya menghawatirkan mentalnya jika dia memulai usaha. Saya sadar betul bagaimana sikap orang tuanya yang masih berfikiran menyekolahkan anaknya hingga pendidikan yang tinggi, lulus, lalu mendapatkan pekerjaan yang layak dengan gaji tinggi, saya sadar betul sikap orang tuanya, jadi saya melarangnya untuk meninggalkan dunia kerja dan menyarankan untuk memulai usaha. Saya tau dia sedang sakit hati, dia sedang labil dan emosinya tidak terkendali, sehingga dia akan menganggap dunia usaha adalah satu-satunya jalan untuk dirinya.

Namun ternyata dunia usaha tidak semudah itu, terkadang kita tidak menyadari bagaimana keadaan sesungguhnya dalam dunia usaha ini, karena kita terlalu sering dijejali dengan tulisan manis tentang dunia usaha dan para contoh orang yang sukses. Padahal nyatanya mereka yang sukses sebelumnya mengalami banyak perjuangan yang terkadang tidak mereka ceritakan dengan detail.

Ketika kita memulai usaha, yang pertama harus kita sadari adalah niat kita, seberapa besar kita memiliki niat untuk memulai usaha, seberapa kuat kita menjaga niat kita dalam dunia usaha, karena banyak sekali halangan yang menanti kita dalam dunia wirausaha ini, maka mau tidak mau kita harus memiliki emosi yang stabil dalam dunia usaha ini. Bayangkan kalau saat kita memulai usaha dengan semangat yang menggebu-gebu, kemudian selang beberapa minggu saat usaha mulai buntu, hilang semangat kita, hancur niat kita, semuanya tidak menyenangkan dan akhirnya kita berhenti dalam dunia usaha. Yah itu yang banyak saya temui dari para pengusaha muda yang memiliki cita-cita tinggi, saya tidak ingin seperti itu, dan saya tidak mau mengajak orang seperti itu. Kesabaran adalah hal utama dalam dunia usaha ini, jika kau tak memilikinya sebaiknya jangan memulai berwirausaha.
Previous
Next Post »